Islamaicwallpaper.com |
Salah satu senyum Rosulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam yang direkam oleh sahabat Abdullah bin Amr Radhiyallahu Anhu tatkala perang Thai'f berkecamuk. Bukan hanya senyuman yang beliau berikan, tapi kebesaran hati untuk menerima pendapat para sahabat dalam menentukan strategi perang (Muhammad adalah sosok manusia Nabi dan Rosul Allah, juga sebagai seorang presiden, pemimpin perang dan orang yang mengambil segala kebijakan dan beliau tak segan untuk menerima pendapat walau dari seorang badui sekalipun).
Selisih pendapat bukanlah hal tabu bagi Rosulullah saw, sebaliknya Rosulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam menanggapinya dengan sangat santun, senyuman.
Pada saat perang Thai'f para sahabat bersikeras melanjutkan pertempuran. Meskipun Rosulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam telah mengisyaratkan kepada mereka untuk kembali saja, namun mereka lebih memilih untuk terus berperang.
Setelah banyak diantara sahabat yang terluka, mereka pun pasrah kepada pendapat Rosulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam.
"Dari Abdullah bin Amr Radhiyallahu Anhu, dia berkata, "Tatkala Rosulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam berada di Thaif, beliau bersabda, 'Insya Allah besok kita akan kembali'. Lalu ada segolongan orang dari para sahabat Rosulullah yang berkata, 'Janganlah engkau pergi petang ini, atau kita menaklukkan Thai'f'. Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda, 'Kalau begitu lanjutkan pertempuran besok pagi!'. Abdullah bin Amr menuturkan, 'Maka besok pagi harinya mereka bertempur dengan sengit dan banyak diantara mereka yang terluka. Lalu Rosulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda, 'Insya Allah besok kita akan kembali'. Maka mereka pun diam saja, lalu Rosulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam tersenyum."
No comments:
Post a Comment