Pasir Panjang, Singkawang |
Ceritasufi - Kenabian juga bertanda, layaknya surat yang keluar dari pimpinan haruslah mempunyai bukti semisal cap basah dari pimpinan. Begitulah gambaran Allah kepada orang yang dikasihi Nya. Rosulullah saw adalah hamba Allah yang paling terhormat. Ibarat kata alam ini tiada kalau tak ada Muhammad Rosulullah dan Allah menurunkan Cap Kenabian itupula kepada beliau.
Rosul Muhammad juga punya cap, atau stempel kenabian. Jangan dibanyangkan layaknya cap di lembaran kertas. Tapi Cap ini hanyalah pertanda yang Allah limpahkan ke diri Rosul Muhammad saw. Diriwayatkan oleh As Saib bin Yazid ra mengatakan, " Bibiku membawaku menemui Nabi saw lalu berkata :
"Wahai Rosulullah, anak laki-ki-laki saudari perempuanku ini terjatuh. ' Lalu beliau mengusap kepalaku dab mendoakan keberkahan bagiku, kemudia beliau berwudhu, maka aku minum sebagian air wudhunya. Selanjutnya, aku berdiri di belakang punggung beliau hingga aku dapat melihat cap kenabian yang ada diantara kedua belikatnya sebesar telur burung merpati." (HR.Bukhari)
Itulah namanya simbol. Tapi sangat berarti kala diperlukan sebuah pembuktian. Jaln berkelok ditandai dengan simbol panah berkelok, baik itu kiri ataupun kanan. Lain halnya dengan simbol tubuh, ada yang berbentuk gerak tubuh ada pula yang menempel di tubuh.
Stempel atau Cap Kenabian Rosulullah saw tentunya banyak. Beliau terkenal dengan Quran berjalan, manusia paling sempurna ketampanannya, mansia yang dikasihi Allah SWT dan banyak lagi simbol yang dapat dilihat.
Mari kita simak riwayat lain yang mengetengahkan Cap Kenabian Rosulullah saw. Berkata Jabir bin Samurah:
"Dahulu Rosulullah saw sering menyisir rambut bagian depan kepalanya dan juga jenggotnya yang memang banyak rambutnya dan sedikit beruban, namun bila beliau meminyaki rambut, uban itu tidak terlihat; tetapi bila beliau uraikan rambutnya, baru terlihat. Seorang lelaki pernah bertanya (kepada Jabir ra) : 'Apakah wajah beliau lonjong?' Jabir menjawa : 'Tidak, melainkan bulat seperti matahari dan bulan, dan aku pernah melihat cap kenabian yang ada pada belikatnya sebesar telur burung merpati, namun warnanya mirip dengan kulit beliau (HR.Muslim)
Masih banyak lagi riwayat yang mengetengahkan Cap Kenabian Rosulullah saw yang insya allah akan kita bahas dalam artikel selanjutnya.
Semoga dengan mengenal senyum Rosulullah, tawa Rosulullah, kebiasaan Rosulullah hingga ciri fisik Rosulullah menjadikan kita semangkin cinta kepada Junjungan kita.
Wallahualam bissawab
Artikel Terkait:
Nabi dan Rosul
- Awalnya Menolak Untuk Menikah (Akkaf Ibnu Wada’ah al Hilali)
- Pemberian Nama Pada Barang-Barang Rosulullah
- Sepuluh Kiat Sukses Aisyah r.a Dalam Bergaul
- Doa Ketika Sakit dengan : Kebiasaan Rosulullah SAW
- Kebiasaan Rosulullah SAW : Mengerjakan Pekerjaan Rumah
- Dialog Aku dan Tuhan
- Siapa Sam Bacile ? Sutradara film Innocence of Muslims
- Al Hallaj : "Aku Adalah"
- Memilih Pemimpin dengan Ajaran Islam (2012)
- Kisah Umar bin Khatab dan Sang Cucu
- Pekerja Muslim New York Boleh Berpakaian Islami
- Pepsi dan Coca-Cola Dibuat dari Ektrak Babi
- MUI Riau Kecam Pelarangan Karyawan Shalat Jumat
- Pendidikan Berbasis Akhlak: Program Wagub Aceh Baru
- Muallaf Susann Bashir Vs AT&T = 5 Miliar Rupiah
- Al Hallaj-Qasidah 4: Tahap-Tahap dalam Menempuh Jalan
- Pesan Syeikh Abdul Qadir Jailani: Bagaimana Islam Menyikapi Masalah?
- Mengapa Harus Memahami Al Ikhlas?
- Wasiat 11: Syeikh Abdul Qadir Jailani
- Data Ibu Capres Presiden Mesir Dipalsukan
- Nur (Cahaya) di Telapak Tangan Orang yang Berdoa
- Doa Bagi Wanita Pekerja Keras - Doa dan Hikayatnya
- Wasiat Sabar Syeikh Abdul Qadir Jailani
- Cerita Sufi - Allah SWT Melaknat Orang Botak dan Buta
Hikmah
- Belajar Istiqomah dari Mansur bin al Mu'tabar
- Mengadu kepada Allah
- Roh Sejati dalam Dunia Orang Lalai
- Doa Keluar Rumah dan Hikmahnya
- Piri Reis Pembuat Peta Akurat
- Al Hallaj - Apakah Realitas?
- 10 Wanita Islam yang Menginspirasi Dunia
- Perkembangan Islam di Korea - Abad 19-20
- Muslim Sejati Tidak Harus Meninggalkan Sunni dan Tidak Harus Masuk Syiah
- Sunni dan Syiah di Tempat kerja
- Apakah Sabar Ada Batasnya ?
- Sepuluh Kiat Sukses Aisyah r.a Dalam Bergaul
- Tasawuf Antara Dipuji dan Dihujat (Part 2)
- Tassawuf Antara Dipuji dan Dihujat (Part 1)
- Foto Mesjid Raya Singkawang Dari Masa ke Masa
- Islam Agama Tercepat di Amerika dan Inggris
- Jerman Sahkan UU Praktik Sunat
- Ingin Jadi Pelayan Quran: Syaikh Ali Saleh Muhammad Ali Jaber
- Neraka Versi Yunani: Tempat Tinggal Hades, Dewa Kematian
- Virus-Virus Perusak Hati Manusia
- Ghibah yang di Perbolehkan
- Mengenal Islam di Jepang (Part 1)
- Kebiasaan Rosulullah SAW : Mengerjakan Pekerjaan Rumah
- Kesalehan Uwais Al Qarni
Info Islam
- Piri Reis Pembuat Peta Akurat
- 10 Wanita Islam yang Menginspirasi Dunia
- Tina Styliandou Diajar Membenci Islam
- Bayer Munich Buat Mesjid Untuk Pemain dan Fans
- Kata ’Allah” di Malaysia dan Indonesia
- Jejak Muslim Pertama di Korea: Kota Itaewon
- Mesjid Pertama Korea : Mesjid Si'ul Al Markaz (Soul Central Mosque)
- Perkembangan Islam di Korea (revised 1)
- Perkembangan Islam di Korea - Abad 19-20
- Muslim Sejati Tidak Harus Meninggalkan Sunni dan Tidak Harus Masuk Syiah
- CNN Siarkan Berita Dusta tentang Suriah dan Iran
- Islam Tumbuh Pesat di Penjara-Penjara Amerika
- Pemberian Nama Pada Barang-Barang Rosulullah
- Tasawuf Antara Dipuji dan Dihujat (Part 2)
- Tassawuf Antara Dipuji dan Dihujat (Part 1)
- Foto Mesjid Raya Singkawang Dari Masa ke Masa
- Islam Agama Tercepat di Amerika dan Inggris
- Jerman Sahkan UU Praktik Sunat
- Ingin Jadi Pelayan Quran: Syaikh Ali Saleh Muhammad Ali Jaber
- Doa Ketika Sakit dengan : Kebiasaan Rosulullah SAW
- Neraka Versi Yunani: Tempat Tinggal Hades, Dewa Kematian
- Ghibah yang di Perbolehkan
- Mengenal Islam di Jepang (Part 3) : Kehadiran Islam di Jepang
- Mengenal Islam di Jepang (Part 1)
No comments:
Post a Comment