Selamat Membaca dan Jangan Lupa Isikan Komentar Anda Ya.....
Barangsiapa belajar ilmu figh tanpa belajar tassawuf maka ia adalah fasiq. Siapa saja yang belajar Ilmu Tassawuf tanpa belajar Ilmu Figh maka ia adalah Zindiq, dan siapa saja yang mengumpulkan keduanya, maka ia adalah ahli Hakikat (Syeikh Al Fasi, Qawaid Al-Tasawwuf)

Thursday 26 April 2012

Al Hallaj-Qasidah 4: Tahap-Tahap dalam Menempuh Jalan

Banyak ujaran indah yang tertuang dari tulisan-tulisan tentang Ilahi. Boleh jadi tiap orang membaca lalu berbuah dengan rasa yang tak sama. Mencicipi tiap kalimat indah nan sarat makna tentunya butuh perhatian lebih. Bagaimana tidak! Akal diajak untuk berselancar dalm renungan akan kata dan rangkaian kalimat.

Tentunya hal ini menciptakan sensasi-pemaknaan yang beda di tiap langkah imaginasi.

Penyoal hukum akan melangkah dalam sudut aturan dan syarat, penjual toko kelontong akan berasosiasi dengan makna untung-rugi dan pengajar akan menilik penyampaiannya. Begitu terus hingga ia hinggap di akal tiap manusia dalam tahapan dan peresepsi yang tak persis.

Tuesday 24 April 2012

Pesan Syeikh Abdul Qadir Jailani: Bagaimana Islam Menyikapi Masalah?

Iranian typography
Tersirat dalam wasiatnya bagaimana syeikh Abdul Qadir Jailani ra menyikapi masalah dalam dirinya. Potongan paragrap ini akan menyingkap teori penyelesaian tabir masalah ang sering di dera umat Islam dalam menjalani keseharian.

Kesederhanaan konsep semoga menjadi    ilmu terapan bagi simpul masalah pecinta dunia atau dunia kebendaan yang tak lekang dari mata. Sebaliknya berbatas dengan nafas. Sungguh semua hanya menjadi sebuah ilusi. Bagai menangkap bayangan benda yang terkena sinar matahari hakikat. Marilah kita renungkan sedikit kutipan dari sang maestro dalam menyelesaikan masalah.

Thursday 19 April 2012

's custom domain www.rizal.cc.cc

's custom domain www.rizal.cc.cc: 's custom domain www.rizal.cc.cc

Ceritasufi

Monday 16 April 2012

Mengapa Harus Memahami Al Ikhlas?

Sebuah kisah biasanya diirngi dengan sebuah doa dan sebaliknya. Kisah dalam doa menghantarkan kita pada pemikiran yang lebih mendalam; mendalamkan keyakinan, kesungguhan dalam beramal, kebahagiaan dan kecintaan yang lebih kepada Allah untuk selalu memanjatkan doa.

Doa sudah menjadi kewajiban ummat manusia, tak terkecuali siapapun, karena disitulah sisi kemanusian itu hadir, menunjukkan kekurangan akan hamba kepada Tuhannya, kekurangan hamba dengan Sang Pencipta.

Wasiat 11: Syeikh Abdul Qadir Jailani




Wahai kaumku,kenalilah Allah dan janganlah kamu bodoh terhadap Nya. Taatilah Allah dan janganlah kamu mendurhakai Nya. Setujuilah Allah dan jangan mendurhakai Nya dan ridholah kepada QadhaNya dan jangan menentang Nya.

Ketahuilah Allah Jalla Jalaaluh dengan perbuatan Nya, Dialah Zat yang Maha Pencipta dan Maha Memberi Rezeki, Dialah Yang Awal dan Terkemudian, Yang Lahir dan yang Batin, yang tanpa Permulaan, Yang Kekal  Abadi, Yang berbuat sekehendak Nya. 

"Dia tidak ditanya tentang apa yang diperbuat, tetapi merekalah yang akan ditanya"
(Al Anbiya:23)

Saturday 14 April 2012

Data Ibu Capres Presiden Mesir Dipalsukan

Permainan kotor sepertinya sudah mewarnai persaingan calon presiden Mesir, meskipun masa kampanye pemilu belum juga dimulai. Hal ini ditandai dengan kasus pemalsuan dokumen terkait masalah kewarganegaraan ganda ibu dari Hazem Salah Abu Ismail, calon presiden yang diajukan Salafy Mesir lewat Partai An Nur.




Dilansir Al Mishry Al Yaum Jumat (13/04/2012), hari Kamis malam lalu Abu Ismail menyatakan bahwa ia menerima dokumen resmi dari Kementerian Dalam Negeri yang menyatakan bahwa ibunya tidak memiliki kewarganegaraan ganda Mesir-Amerika Serikat dan bahwa ibunya hanya memegang kewarganegaraan Mesir.


Nur (Cahaya) di Telapak Tangan Orang yang Berdoa

Mengangakat tangan dalam berdoa menjadi sebuah keharusan dalam meminta. Layaknya menengadahkan telapak saat meminta sesuatu kepada sang ayah. Begitulah layaknya Allah mengajarkan kita lewat Rosulullah shollallahu'alaihi wassalm dalam meminta kepada Nya. 

Ibnu Rajab Al Hambali berkata, "Membentangkan tangan ke langit adalah salah satu adab berdoa yang diharapkan bisa menjadi sebab dikabulkannya sebuah doa."

Dari Salaman al Farisi bahwasanya Rosulullah bersabda, " Sesungguhnya Allah Maha Pemalu dan Maha Pemurah, Dia malu terhadap hamba Nya apabila mengangkat tangan berdoa lalu mengembalikan dengan tangan hampa.

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

PRAY TIME

Al Hallaj-Qasidah 4: Tahap-Tahap dalam Menempuh Jalan

Banyak ujaran indah yang tertuang dari tulisan-tulisan tentang Ilahi. Boleh jadi tiap orang membaca lalu berbuah dengan rasa yang tak sama. Mencicipi tiap kalimat indah nan sarat makna tentunya butuh perhatian lebih. Bagaimana tidak! Akal diajak untuk berselancar dalm renungan akan kata dan rangkaian kalimat.

Tentunya hal ini menciptakan sensasi-pemaknaan yang beda di tiap langkah imaginasi.

Penyoal hukum akan melangkah dalam sudut aturan dan syarat, penjual toko kelontong akan berasosiasi dengan makna untung-rugi dan pengajar akan menilik penyampaiannya. Begitu terus hingga ia hinggap di akal tiap manusia dalam tahapan dan peresepsi yang tak persis.

Pesan Syeikh Abdul Qadir Jailani: Bagaimana Islam Menyikapi Masalah?

Iranian typography
Tersirat dalam wasiatnya bagaimana syeikh Abdul Qadir Jailani ra menyikapi masalah dalam dirinya. Potongan paragrap ini akan menyingkap teori penyelesaian tabir masalah ang sering di dera umat Islam dalam menjalani keseharian.

Kesederhanaan konsep semoga menjadi    ilmu terapan bagi simpul masalah pecinta dunia atau dunia kebendaan yang tak lekang dari mata. Sebaliknya berbatas dengan nafas. Sungguh semua hanya menjadi sebuah ilusi. Bagai menangkap bayangan benda yang terkena sinar matahari hakikat. Marilah kita renungkan sedikit kutipan dari sang maestro dalam menyelesaikan masalah.

's custom domain www.rizal.cc.cc

's custom domain www.rizal.cc.cc: 's custom domain www.rizal.cc.cc

Ceritasufi

Mengapa Harus Memahami Al Ikhlas?

Sebuah kisah biasanya diirngi dengan sebuah doa dan sebaliknya. Kisah dalam doa menghantarkan kita pada pemikiran yang lebih mendalam; mendalamkan keyakinan, kesungguhan dalam beramal, kebahagiaan dan kecintaan yang lebih kepada Allah untuk selalu memanjatkan doa.

Doa sudah menjadi kewajiban ummat manusia, tak terkecuali siapapun, karena disitulah sisi kemanusian itu hadir, menunjukkan kekurangan akan hamba kepada Tuhannya, kekurangan hamba dengan Sang Pencipta.

Wasiat 11: Syeikh Abdul Qadir Jailani




Wahai kaumku,kenalilah Allah dan janganlah kamu bodoh terhadap Nya. Taatilah Allah dan janganlah kamu mendurhakai Nya. Setujuilah Allah dan jangan mendurhakai Nya dan ridholah kepada QadhaNya dan jangan menentang Nya.

Ketahuilah Allah Jalla Jalaaluh dengan perbuatan Nya, Dialah Zat yang Maha Pencipta dan Maha Memberi Rezeki, Dialah Yang Awal dan Terkemudian, Yang Lahir dan yang Batin, yang tanpa Permulaan, Yang Kekal  Abadi, Yang berbuat sekehendak Nya. 

"Dia tidak ditanya tentang apa yang diperbuat, tetapi merekalah yang akan ditanya"
(Al Anbiya:23)

Data Ibu Capres Presiden Mesir Dipalsukan

Permainan kotor sepertinya sudah mewarnai persaingan calon presiden Mesir, meskipun masa kampanye pemilu belum juga dimulai. Hal ini ditandai dengan kasus pemalsuan dokumen terkait masalah kewarganegaraan ganda ibu dari Hazem Salah Abu Ismail, calon presiden yang diajukan Salafy Mesir lewat Partai An Nur.




Dilansir Al Mishry Al Yaum Jumat (13/04/2012), hari Kamis malam lalu Abu Ismail menyatakan bahwa ia menerima dokumen resmi dari Kementerian Dalam Negeri yang menyatakan bahwa ibunya tidak memiliki kewarganegaraan ganda Mesir-Amerika Serikat dan bahwa ibunya hanya memegang kewarganegaraan Mesir.


Nur (Cahaya) di Telapak Tangan Orang yang Berdoa

Mengangakat tangan dalam berdoa menjadi sebuah keharusan dalam meminta. Layaknya menengadahkan telapak saat meminta sesuatu kepada sang ayah. Begitulah layaknya Allah mengajarkan kita lewat Rosulullah shollallahu'alaihi wassalm dalam meminta kepada Nya. 

Ibnu Rajab Al Hambali berkata, "Membentangkan tangan ke langit adalah salah satu adab berdoa yang diharapkan bisa menjadi sebab dikabulkannya sebuah doa."

Dari Salaman al Farisi bahwasanya Rosulullah bersabda, " Sesungguhnya Allah Maha Pemalu dan Maha Pemurah, Dia malu terhadap hamba Nya apabila mengangkat tangan berdoa lalu mengembalikan dengan tangan hampa.

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Affiliate Network Reviews