![]() |
Iranian typography |
Tersirat dalam wasiatnya bagaimana syeikh Abdul Qadir Jailani ra menyikapi masalah dalam dirinya. Potongan paragrap ini akan menyingkap teori penyelesaian tabir masalah ang sering di dera umat Islam dalam menjalani keseharian.
Kesederhanaan konsep semoga menjadi ilmu terapan bagi simpul masalah pecinta dunia atau dunia kebendaan yang tak lekang dari mata. Sebaliknya berbatas dengan nafas. Sungguh semua hanya menjadi sebuah ilusi. Bagai menangkap bayangan benda yang terkena sinar matahari hakikat. Marilah kita renungkan sedikit kutipan dari sang maestro dalam menyelesaikan masalah.
Sesuatu yang disisi makhluk dan sesuatu yang disisi Allah. Alangkah bodohnya manusia yang lupa kepada Sang Pembuat segala. Pembuat sebab dan sibuk dengan sebab. Ia berdiri kepada yang kedua dan meninggalkan yang pertama. Ia lupa pada yang Kekal dan gembira dengan yang sementara.
Anakku, engkau berteman dengan orang-orang yang jahil (bodoh) kemudian melampaui batas kepadamu karena kebodohan mereka. Temanilah orang mukmin yang yakin, pandai mengamalkan ilmu mereka. Alangkah baiknya keadaan orang mukmin dalam setiap tindakan mereka.
Sungguh keras perjuangan mereka terhadap nafsu mereka. Oleh karena Sabda Nabi saw
" Kegembiraan mukmin itu di wajahnya, sedang kesedihannya di dalam hati."
Ini karena kuatnya, ia mampu untuk menampakkan kegembiraan dan menyembunyikan kesusahan mengenai apa yang antara ia dan Allah. Ia selalu sedih, banyak berfikir, banyak menangis dan sedikit tertawanya. Oleh karena sabda Rosul Muhammad saw:
"Tidak ada ketentraman bagi orang mukmin selain bertemu dengan Tuhannya"
Orang mukmin menutupi kesedihannya dengan kegembiraannya. Lahirnya terus bergerak maju sedang batinnya bersimpuh di hadapan Allah Azza wa Jalla. Lahirnya pada keluarga mereka sedang batinnya untuk Tuhannya.
Ia tidak menyiarkan rahasinya kepada keluarganya, anaknya, tetangganya, pembantunya dan tidak kepada seorangpun dari makhluk Tuhannya. Ia mendengar sabda Nabi saw:
"Mohonlah pertolongan atas urusan-urusanmu dengan tersembunyi" (Al Hadits)
Ia selalu menyimpan apa yang ada di sisinya. Jika ia terpaksa atau sempurna suatu kata-kata dari lidahnya maka ia menyusuli urusan itu dan merubah ungkapannya, ia menutupi apa yang tampak daripadanya dan ia mengemukakan alasan terhadap apa yang tampak daripadanya.
Artikel Terkait:
Info Islam
- Piri Reis Pembuat Peta Akurat
- 10 Wanita Islam yang Menginspirasi Dunia
- Tina Styliandou Diajar Membenci Islam
- Bayer Munich Buat Mesjid Untuk Pemain dan Fans
- Kata ’Allah” di Malaysia dan Indonesia
- Jejak Muslim Pertama di Korea: Kota Itaewon
- Mesjid Pertama Korea : Mesjid Si'ul Al Markaz (Soul Central Mosque)
- Perkembangan Islam di Korea (revised 1)
- Perkembangan Islam di Korea - Abad 19-20
- Muslim Sejati Tidak Harus Meninggalkan Sunni dan Tidak Harus Masuk Syiah
- CNN Siarkan Berita Dusta tentang Suriah dan Iran
- Islam Tumbuh Pesat di Penjara-Penjara Amerika
- Pemberian Nama Pada Barang-Barang Rosulullah
- Tasawuf Antara Dipuji dan Dihujat (Part 2)
- Tassawuf Antara Dipuji dan Dihujat (Part 1)
- Foto Mesjid Raya Singkawang Dari Masa ke Masa
- Islam Agama Tercepat di Amerika dan Inggris
- Jerman Sahkan UU Praktik Sunat
- Ingin Jadi Pelayan Quran: Syaikh Ali Saleh Muhammad Ali Jaber
- Doa Ketika Sakit dengan : Kebiasaan Rosulullah SAW
- Neraka Versi Yunani: Tempat Tinggal Hades, Dewa Kematian
- Ghibah yang di Perbolehkan
- Mengenal Islam di Jepang (Part 3) : Kehadiran Islam di Jepang
- Mengenal Islam di Jepang (Part 1)
- Berita Tentang Cap Kenabian Rosulullah saw
Dzikir dan Doa
- Wasiat Syeikh Asy Syadzilli: Perjalanan Dunia (Bab. 2)
- Doa Keluar Rumah dan Hikmahnya
- Doa Ketika Sakit dengan : Kebiasaan Rosulullah SAW
- Virus-Virus Perusak Hati Manusia
- Kebiasaan Rosulullah SAW : Mengerjakan Pekerjaan Rumah
- Kesalehan Uwais Al Qarni
- Warga Skotlandia Demo Islamofobia
- Dialog Aku dan Tuhan
- Aku dan Negara
- Fakta dibalik Film Innocence of Muslims + fotonya
- Al Mawardi Pencetus Politik Islam
- Memerankan Hati yang Islam
- Memilih Pemimpin dengan Ajaran Islam (2012)
- Lewat Mimpi, Ahui Menuju Islam & Kembali Bangkit
- Pekerja Muslim New York Boleh Berpakaian Islami
- Pendidikan Berbasis Akhlak: Program Wagub Aceh Baru
- Trio Macam Akan Difatwakan MUI ?
- Indonesia Tanpa Liberal, Artis Ikutan Demo
- Satu Lagi Buku Cerita Bergambar Nabi Muhammad SAW
- 19 tahun Di Kubur, Ahmad Muhammad Jasad Tentara Palestina Masih Utuh
- Muallaf Susann Bashir Vs AT&T = 5 Miliar Rupiah
- Al Hallaj-Qasidah 4: Tahap-Tahap dalam Menempuh Jalan
- Mengapa Harus Memahami Al Ikhlas?
- Wasiat 11: Syeikh Abdul Qadir Jailani
Hikmah
- Belajar Istiqomah dari Mansur bin al Mu'tabar
- Mengadu kepada Allah
- Roh Sejati dalam Dunia Orang Lalai
- Doa Keluar Rumah dan Hikmahnya
- Piri Reis Pembuat Peta Akurat
- Al Hallaj - Apakah Realitas?
- 10 Wanita Islam yang Menginspirasi Dunia
- Perkembangan Islam di Korea - Abad 19-20
- Muslim Sejati Tidak Harus Meninggalkan Sunni dan Tidak Harus Masuk Syiah
- Sunni dan Syiah di Tempat kerja
- Apakah Sabar Ada Batasnya ?
- Sepuluh Kiat Sukses Aisyah r.a Dalam Bergaul
- Tasawuf Antara Dipuji dan Dihujat (Part 2)
- Tassawuf Antara Dipuji dan Dihujat (Part 1)
- Foto Mesjid Raya Singkawang Dari Masa ke Masa
- Islam Agama Tercepat di Amerika dan Inggris
- Jerman Sahkan UU Praktik Sunat
- Ingin Jadi Pelayan Quran: Syaikh Ali Saleh Muhammad Ali Jaber
- Neraka Versi Yunani: Tempat Tinggal Hades, Dewa Kematian
- Virus-Virus Perusak Hati Manusia
- Ghibah yang di Perbolehkan
- Mengenal Islam di Jepang (Part 1)
- Berita Tentang Cap Kenabian Rosulullah saw
- Kebiasaan Rosulullah SAW : Mengerjakan Pekerjaan Rumah
- Kesalehan Uwais Al Qarni
No comments:
Post a Comment