Ceritasufi - Persepsi tentang perempuan Islam masih menyisakan stigma negatif bagi dunia barat. kekhatiran sebenarnya bukan datang dari mereka,tapi generasi muda Islam mendatang yang mengadopsi pikiran in, inilahyang disebut fenomena.
Sorang Muslim yang memegang sebuah Kitab Dunia-Akhirat, Al Quran harus mencaplok dengan segala alasan logikanya dengan mengenyampingkan keyakikan hakiki (Allah dan Rosullullah) pelan-pelan harus berpandangan sama dengan mereka. Walau tak sama persis tapi pengambilan keputusan akhir sangat mempengaruhi pergerakan Islam ke depan.
Wanita dalam Islam hanya layak mengurus anak dan rumah, tak pantas menjadi seorang yang besar, tak perlu berpendidikan dan sebagainya. Pertanyaan-pertanyaan ini boleh jadi akan terjawab dengan melihat profil singkat mereka.
Nusayba
binti Ka'b Al-Ansariyah (Saudi, diketahui-634 CE)
No comments:
Post a Comment