Illustration. islampeace1.wordpress.com |
Ceritasufi - Pencaharian tak kunjung habis. Mencari kesejatian / hakiki untuk sebuah penghambaan total bagi tiap yang bernama muslim-penyembah Allah Azza wa Jalla dan pengikut Muhammad Rosulullah Shallahu alaihi wasallam.
Ketotalan tiap individu dalam menyembah memang menjadi pembeda akan Kehebatan Nya. Versi Pencipta sungguh tak terjangkau dalam batasan Hamba. Hingga Sang Pencari dapat bersimpuh petunjuk dengan terbukanya tirai pembeda.
****
Begitulah maqam dalam pencaharian. Mengharuskan membakar segala kebodohan diri. Menghamba dengan kehambaanya. Total. Terus memaknai tiap pencaharian.
Betapa butuhnya sebuah petunjuk dari Nya akan sebuah pencaharian. Perasaan gundah-gulana (galau) akan seorang Pencari-Nya. Nya-lah memberi dan mengambil tiap jengkal dan detik nyawa-rejeki. Hanya petunjuk yang meloloskan Pencari bertemu-Nya.
Sering pula si Fulan harus naik terus menuju puncak dan turun kembali. Kadang harus menapak satu tangga ke tangga lain hingga puncak dengan bersusah payah. Ada pula mendapati yang langsung ke puncak . Realitas. Sungguh Allah berkehendak sekehendak-Nya.
*****
Pencaharian akan realitas, adalah segala sesuatu yang sangat subtil, tak kentara,dalam setiap gambarannya-setiap jejak langkah yang bisa membawa Sang Pencari (salik) pada sesuatu yang dangkal. Dan di sanalah Salik menapak luapan keluh-kesah panjang di padang pasir yang kering-kerontang.
Sang Pencari (baca Salik) mesti mengikuti langkah-langkah ini, yang akan menuntunnya dalam menjalani 40 maqam spiritual:
1. Adab
2. Berkhidmat
3. Mau berjerih payah
4. Tak henti mencari
5. Merasa Takjub
6. Fana,binasa
7. Mengagung-agungkan Allah
8. Memiliki keinginan tinggi mencapai maqam tertinggi
9. Ketulusan hati
10. Kejujuran, keikhlasan
11. Mau bersahabat dengan Allah
12. Kebebasan
13. Berangkat Menuju Kehadirat Allah
14. Beristirahat di pangkuan Nya
15. Memiliki penglihatan tajam
16. Penyaksian atas realitas Ketuhanan (Syuhud)
17. Eksistensi
18. Penuh perhitungan
19. Beramal
20. Menutupi kerugian dengan beramal
21. Menyebarkan berkah
22. Bersiap-siap
23. Menyendiri
24. Ketertarikan dengan realitas Ketuhanan
25. Mempunyai daya tarik yang tinggi
26. Kehadiran Allah
27. Latihan Spiritual
28. Hati-hati dalam bertindak
29. Bersedih hati terhadap amal yang telah ditinggalkan
30. Memiliki daya tahan spiritual
31. Mengambil pertimbangan
32. Selalu gelisah dan bimbang
33. Berfikir dan merefleksi
34. Kesabaran
35. Menggali hikmah dan menafsir
36. Menolak [segala kejahatan]
37. Mengkritik diri sendiri dalam pencapaian spiritual
38. Meneliti tingkah laku
39. Memohon petunjuk
40. Memulai kembali perjalanan spiritual [bidayah]
*****
Tiap maqam mengandung kenikmatan (anugerah)
dan keberkatan sendiri-sendiri,
baik terpikirkan atau tidak.
dan keberkatan sendiri-sendiri,
baik terpikirkan atau tidak.
Dan seorang Pencari asing memasuki maqam itu, mengarungi, menjelajahi, dan menganalisanya lebih jauh lagi. Tapi sayangnya,tak ia temui sesuatu pun yang berguna baginya. Bahkan setelah berlama-lama tinggal di lembah bebukitan dan dataran rendah.
******
Realitas
adalah realitas, dan ciptaan adalah ciptaan.
Buang segala alam ciptaanmu, kau akan menjadi Dia.
Dia, dan juga kau: kedua-duanya adalah realitas.
Buang segala alam ciptaanmu, kau akan menjadi Dia.
Dia, dan juga kau: kedua-duanya adalah realitas.
Wallahualam bissawab
No comments:
Post a Comment