Rosulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam dapat melihat apa yang tidak bisa kita lihat, namun beliau menghabarkan apa yang dilihatnya itu kepada kita.
Suatu kali beliau melihat keadaan yang kontradiktif, sehingga membuat beliau tersenyum lalu menceritakan hal itu kepada kita. Kejadian itu berkaitan dengan diri syetan yang dilaknat Allah Azza wa Jalla tatkala ikut makan bersama seseorang yang tidak menyebut asma Allah memulai makannya.
"Dari Umayyah bin Mukhsi, yang termasuk sahabat Rosulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam, dia berkata, 'Rosulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam sedang duduk , sementara ada seorang yang makan tanpa menyebut asma Allah, hingga akhirnya makanan itu tinggal menyisakan satu suapan. Tatkala dia mengengkat satu suapan itu ke mulutnya, dia berkata 'Bismillahi awwalahu wa akhirahu'. Maka Rosulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam tersenyum, kemudia bersabda. 'Tadi syetan terus menerus makan bersamanya. Tatkala orang itu menyebut asma Allah Azza wa Jalla, maka syetan itu memuntahkan isi perutnya'."
(Diriwayatkan Abu Daud, An Nasai, Al Hakim dan Ibnu Said)
Dikatakan didalam Aunul Ma'bud, 10/242-245, bahwa senyum Rosulullah itu karena heran terhadap apa yang dilihatnya. Sebagaimana yang disepakai jumhur ulama salaf dan khalaf bahwa syetan itu mempunyai dua tangan dan dua kaki. Mereka juga terdiri dari pria dan wanita. Syetan benar-benar ikut makan denagn menggunakan tangannya,jika makanan itu di makan tanpa basmalah. Ada yang berpendapat bahwa makanan syetan itu hanya kiasan, namun tak ada satupun pendapat yang menguatkan ini. Sebab telah disebutkan di dalam hadits sahih, bahwa syetan makan dengan menggunakan tangan kirinya dan minum dengan menggunakan tangan kirinya pula.
No comments:
Post a Comment