Siapa tak kenal Penceramah yang satu ini. Cukup lama membandel (Insyaallah nanti akan di posting sepak terjangnya). Dalam kebandelannya orang tua yang tetap dalam doa dan hajat meminta sang anak di kota suci Mekkah. Ini kisah sekelumit yang saya copas dari media Nasional, semoga dapat menjadi pelajaran saya dan sahabat.
Subhanallah, mungkin sebagian sahabat sudah mengetahui, tahun 1997 Arifin dipatok ular sejenis kobra, ketika racun ular sudah menjalar ke tubuhku, sebelum koma 21 hari, aku sempat untuk melakukan lima hal:
1. Ku telpon orang tua di Banjarmasin mohon maaf dan doa
2. Ku rogoh semua isi kantongku untuk disedekahkan kepada anak yatim
3. Tanpa putus berzikir terutama seutama zikir Laa Ilaaha Illallaah
4. Ku minta sahabatku Sulaiman menyampaikan maafku pada semua sahabatku
5. Aku berdoa, "Ya Allah, jika hamba bermanfaat untuk umat dan negeriku, hidupkan hamba,
jika tidak semua hak-Mu".
Alhamdulillah rupanya masih Allah jadwalkan untuk bersahabat dengan kalian sahabatku.
I love you fillah.
Subhanallah, mungkin sebagian sahabat sudah mengetahui, tahun 1997 Arifin dipatok ular sejenis kobra, ketika racun ular sudah menjalar ke tubuhku, sebelum koma 21 hari, aku sempat untuk melakukan lima hal:
1. Ku telpon orang tua di Banjarmasin mohon maaf dan doa
2. Ku rogoh semua isi kantongku untuk disedekahkan kepada anak yatim
3. Tanpa putus berzikir terutama seutama zikir Laa Ilaaha Illallaah
4. Ku minta sahabatku Sulaiman menyampaikan maafku pada semua sahabatku
5. Aku berdoa, "Ya Allah, jika hamba bermanfaat untuk umat dan negeriku, hidupkan hamba,
jika tidak semua hak-Mu".
Alhamdulillah rupanya masih Allah jadwalkan untuk bersahabat dengan kalian sahabatku.
I love you fillah.
No comments:
Post a Comment