Iran menjadi negara kedua dunia yang mampu memproduksi liposomal doxorubicin dengan teknologi nano. Rencananya obat ini akan diproduksi secara massal oleh perusahaan farmasi, Sobhan Oncology.
Liposomal Doxorubicin mampu mengobati berbagai jenis penyakit kanker dan diproduksi dengan tekonogi nano. Doxorubicin memiliki dua ciri utama, pertama dapat menekan efek samping serta keracunan hati dan kedua pengaruh kuatnya hingga mampu menembus pusat kanker di badan serta tidak berdampak buruk bagi anggota badan lainnya.
Iran menjadi negara kedua dunia yang mampu memproduksi liposomal doxorubicin dengan teknologi nano. Rencananya obat ini akan diproduksi secara massal oleh perusahaan farmasi, Sobhan Oncology.
Liposomal Doxorubicin mampu mengobati berbagai jenis penyakit kanker dan diproduksi dengan tekonogi nano. Doxorubicin memiliki dua ciri utama, pertama dapat menekan efek samping serta keracunan hati dan kedua pengaruh kuatnya hingga mampu menembus pusat kanker di badan serta tidak berdampak buruk bagi anggota badan lainnya.
Republik Islam Iran benar-benar berswasembada di berbagai bidang. Negeri Para Mullah itu untuk pertama kalinya berhasil memproduksi liposomal doxorubicin, obat kanker berteknologi nano.
Liposomal Doxorubicin mampu mengobati berbagai jenis penyakit kanker dan diproduksi dengan tekonogi nano. Doxorubicin memiliki dua ciri utama, pertama dapat menekan efek samping serta keracunan hati dan kedua pengaruh kuatnya hingga mampu menembus pusat kanker di badan serta tidak berdampak buruk bagi anggota badan lainnya.
Iran menjadi negara kedua dunia yang mampu memproduksi liposomal doxorubicin dengan teknologi nano. Rencananya obat ini akan diproduksi secara massal oleh perusahaan farmasi, Sobhan Oncology.
Liposomal Doxorubicin mampu mengobati berbagai jenis penyakit kanker dan diproduksi dengan tekonogi nano. Doxorubicin memiliki dua ciri utama, pertama dapat menekan efek samping serta keracunan hati dan kedua pengaruh kuatnya hingga mampu menembus pusat kanker di badan serta tidak berdampak buruk bagi anggota badan lainnya.
Republik Islam Iran benar-benar berswasembada di berbagai bidang. Negeri Para Mullah itu untuk pertama kalinya berhasil memproduksi liposomal doxorubicin, obat kanker berteknologi nano.
Iran menjadi negara kedua dunia yang mampu memproduksi liposomal doxorubicin dengan teknologi nano. Rencananya obat ini akan diproduksi secara massal oleh perusahaan farmasi, Sobhan Oncology.
Liposomal Doxorubicin mampu mengobati berbagai jenis penyakit kanker dan diproduksi dengan tekonogi nano. Doxorubicin memiliki dua ciri utama, pertama dapat menekan efek samping serta keracunan hati dan kedua pengaruh kuatnya hingga mampu menembus pusat kanker di badan serta tidak berdampak buruk bagi anggota badan lainnya.
Menurut keterangan Departemen Kesehatan Iran, konsumsi obat anti kanker di negara ini dalam bentuk bukan Liposomal sekitar 220 ribu butir senilai 24 miliar real dan untuk jenis liposomal sekitar 120 ribu butir dengan nilai 1,5 miliar real.
Mengingat besarnya efek samping untuk jenis obat yang bukan liposomal serta mahalnya harga jenis liposomal karena harus diimpor dari luar, maka Iran menetapkan untuk memproduksi sendiri jenis liposomal. Keberhasilan ini merupakan kebanggaan bagi bangsa Iran.
Mengingat besarnya efek samping untuk jenis obat yang bukan liposomal serta mahalnya harga jenis liposomal karena harus diimpor dari luar, maka Iran menetapkan untuk memproduksi sendiri jenis liposomal. Keberhasilan ini merupakan kebanggaan bagi bangsa Iran.
Source: republika
No comments:
Post a Comment