Selamat Membaca dan Jangan Lupa Isikan Komentar Anda Ya.....
Barangsiapa belajar ilmu figh tanpa belajar tassawuf maka ia adalah fasiq. Siapa saja yang belajar Ilmu Tassawuf tanpa belajar Ilmu Figh maka ia adalah Zindiq, dan siapa saja yang mengumpulkan keduanya, maka ia adalah ahli Hakikat (Syeikh Al Fasi, Qawaid Al-Tasawwuf)

Wednesday, 8 February 2012

Jalanan London jadi Tempat Sholat Jumat

'Mekkah' berada di tengah kota London. Demikian kira-kira judul laporan harian terkemuka Inggris the Daily Mail pada akhir pekan lalu.

Laporan tersebut menulis tentang Muslim Inggris yang melaksanakan Shalat Jumat di sebuah jalan di London. Mereka terpaksa shalat di jalanan lantaran ruangan masjid sudah penuh sehingga tidak dapat menampung mereka.



Dalam artikel bertajuk "The Mecca of the city: In a London street, the faithful find a way to pray as their mosque overflows", harian itu melaporkan banyak orang yang merasa terkejut ketika datang ke daerah itu pada Jumat lalu. Mereka melihat banyak orang berdoa bersama di luar.

''Hal itu bukanlah pemandangan sehari-hari di Inggris,'' tulis the Daily Mail.

Dalam bayangan gedung pencakar langit dan ruang kaca serta baja di Mile Square, ratusan umat Muslim berlutut di jalanan melaksanakan Shalat Jumat. Kegiatan selama satu jam di jantung distrik keuangan kota London itu ternyata menjadi sangat populer sehingga jamaah memenuhi jalan-jalan di sekitar masjid komunitas kecil.

Para pekerja yang masih memakai setelan jas itu berbaur dengan umat Muslim dari komunitas lokal Bangladesh. Mereka tumpah sampai ke jalan-jalan di samping Bentley dan daerah perparkiran mobil.


Masjid Brune Street di Spitalfields, London Timur, merupakan masjid terdekat untuk Shalat Jumat bagi pekerja. Banyak juga jamaah yang datang dari Brick Lane dan Whitechapel. Para pekerja profesional mengisi jalan di bawah gedung perkantoran yang menjulang tinggi. Umat Muslim tanpa sepatu melakukan Shalat Jumat dan bersujud menghadap ke Mekkah.

Dalam ruangan masjid yang hanya dapat menampung 100 orang, sekitar 300 umat Muslim yang bekerja di sekitar gedung bermunculan berbaur bersama penduduk setempat yang juga ingin menjalani Shalat Jumat. Alhasil, jamaah Shalat Jumat meluber hingga ke jalan.

"Itu tumbuh dan berkembang dalam beberapa tahun terakhir," ujar seorang pekerja yang masih mengenakan jas usai Shalat Jumat. "Banyak orang yang merasa terkejut ketika datang ke daerah itu pada hari Jumat. Karena, mereka melihat banyak orang berdoa bersama di luar. Mereka melaksanakan shalat tepat di tengah Kota.''

Source: republka.co.id

Artikel Terkait:

No comments:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

PRAY TIME

Jalanan London jadi Tempat Sholat Jumat

'Mekkah' berada di tengah kota London. Demikian kira-kira judul laporan harian terkemuka Inggris the Daily Mail pada akhir pekan lalu.

Laporan tersebut menulis tentang Muslim Inggris yang melaksanakan Shalat Jumat di sebuah jalan di London. Mereka terpaksa shalat di jalanan lantaran ruangan masjid sudah penuh sehingga tidak dapat menampung mereka.



Dalam artikel bertajuk "The Mecca of the city: In a London street, the faithful find a way to pray as their mosque overflows", harian itu melaporkan banyak orang yang merasa terkejut ketika datang ke daerah itu pada Jumat lalu. Mereka melihat banyak orang berdoa bersama di luar.

''Hal itu bukanlah pemandangan sehari-hari di Inggris,'' tulis the Daily Mail.

Dalam bayangan gedung pencakar langit dan ruang kaca serta baja di Mile Square, ratusan umat Muslim berlutut di jalanan melaksanakan Shalat Jumat. Kegiatan selama satu jam di jantung distrik keuangan kota London itu ternyata menjadi sangat populer sehingga jamaah memenuhi jalan-jalan di sekitar masjid komunitas kecil.

Para pekerja yang masih memakai setelan jas itu berbaur dengan umat Muslim dari komunitas lokal Bangladesh. Mereka tumpah sampai ke jalan-jalan di samping Bentley dan daerah perparkiran mobil.


Masjid Brune Street di Spitalfields, London Timur, merupakan masjid terdekat untuk Shalat Jumat bagi pekerja. Banyak juga jamaah yang datang dari Brick Lane dan Whitechapel. Para pekerja profesional mengisi jalan di bawah gedung perkantoran yang menjulang tinggi. Umat Muslim tanpa sepatu melakukan Shalat Jumat dan bersujud menghadap ke Mekkah.

Dalam ruangan masjid yang hanya dapat menampung 100 orang, sekitar 300 umat Muslim yang bekerja di sekitar gedung bermunculan berbaur bersama penduduk setempat yang juga ingin menjalani Shalat Jumat. Alhasil, jamaah Shalat Jumat meluber hingga ke jalan.

"Itu tumbuh dan berkembang dalam beberapa tahun terakhir," ujar seorang pekerja yang masih mengenakan jas usai Shalat Jumat. "Banyak orang yang merasa terkejut ketika datang ke daerah itu pada hari Jumat. Karena, mereka melihat banyak orang berdoa bersama di luar. Mereka melaksanakan shalat tepat di tengah Kota.''

Source: republka.co.id

0 comments:

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Affiliate Network Reviews