Ceritasufi - Berlin. Jerman mengesahkan undang-undang perlindungan hak untuk menyunat
anak laki-laki yang mendukung kelompok Islam dan Yahudi di negara itu.
UU yang disahkan Rabu (12/12) otomatis mencabut keputusan pengadilan di kota Cologne, bagian barat Jerman. Larangan tersebut menyebutkan bahwa sunat 'membahayakan tubuh'.
UU yang baru disahkan itu menyatakan bahwa operasi sunat diperbolehkan
sepanjang orangtua anak mengetahui risiko-risikonya.UU yang disahkan Rabu (12/12) otomatis mencabut keputusan pengadilan di kota Cologne, bagian barat Jerman. Larangan tersebut menyebutkan bahwa sunat 'membahayakan tubuh'.
Selain itu, dokter atau ahli yang terlatih harus melakukan operasi. Terlebih, rasa sakit yang dialami anak harus diminimalkan sebisa mungkin. Prosedur tidak dapat dilakukan jika ada keraguan mengenai kesehatan anak.
Menteri Kehakiman Sabine Leutheusser-Schnarrenberger mengatakan tidak ada satu pun negara di dunia ini yang melarang sunat anak laki-laki.
"Di negara yang modern dan sekuler seperti ini, bukan tugas negara untuk mencampuri pengurusan anak," ujarnya.
Kelompok Yahudi menyambut baik langkah tersebut, sementara Konferensi Uskup Katolik berharap undang-undang tersebut akan menjaga kebebasan beragama.
Sementara itu, lembaga yang peduli kesejahteraan anak, Deutsche Kinderhilfe, menolak argumen tersebut.
"Melegalisasi ritual sunat melawan saran aktivis hak anak dan kalangan medis," katanya.
Sumber: metrotvnews.com
Artikel Terkait:
Hikmah
- Belajar Istiqomah dari Mansur bin al Mu'tabar
- Mengadu kepada Allah
- Roh Sejati dalam Dunia Orang Lalai
- Doa Keluar Rumah dan Hikmahnya
- Piri Reis Pembuat Peta Akurat
- Al Hallaj - Apakah Realitas?
- 10 Wanita Islam yang Menginspirasi Dunia
- Perkembangan Islam di Korea - Abad 19-20
- Muslim Sejati Tidak Harus Meninggalkan Sunni dan Tidak Harus Masuk Syiah
- Sunni dan Syiah di Tempat kerja
- Apakah Sabar Ada Batasnya ?
- Sepuluh Kiat Sukses Aisyah r.a Dalam Bergaul
- Tasawuf Antara Dipuji dan Dihujat (Part 2)
- Tassawuf Antara Dipuji dan Dihujat (Part 1)
- Foto Mesjid Raya Singkawang Dari Masa ke Masa
- Islam Agama Tercepat di Amerika dan Inggris
- Ingin Jadi Pelayan Quran: Syaikh Ali Saleh Muhammad Ali Jaber
- Neraka Versi Yunani: Tempat Tinggal Hades, Dewa Kematian
- Virus-Virus Perusak Hati Manusia
- Ghibah yang di Perbolehkan
- Mengenal Islam di Jepang (Part 1)
- Berita Tentang Cap Kenabian Rosulullah saw
- Kebiasaan Rosulullah SAW : Mengerjakan Pekerjaan Rumah
- Kesalehan Uwais Al Qarni
Info Islam
- Piri Reis Pembuat Peta Akurat
- 10 Wanita Islam yang Menginspirasi Dunia
- Tina Styliandou Diajar Membenci Islam
- Bayer Munich Buat Mesjid Untuk Pemain dan Fans
- Kata ’Allah” di Malaysia dan Indonesia
- Jejak Muslim Pertama di Korea: Kota Itaewon
- Mesjid Pertama Korea : Mesjid Si'ul Al Markaz (Soul Central Mosque)
- Perkembangan Islam di Korea (revised 1)
- Perkembangan Islam di Korea - Abad 19-20
- Muslim Sejati Tidak Harus Meninggalkan Sunni dan Tidak Harus Masuk Syiah
- CNN Siarkan Berita Dusta tentang Suriah dan Iran
- Islam Tumbuh Pesat di Penjara-Penjara Amerika
- Pemberian Nama Pada Barang-Barang Rosulullah
- Tasawuf Antara Dipuji dan Dihujat (Part 2)
- Tassawuf Antara Dipuji dan Dihujat (Part 1)
- Foto Mesjid Raya Singkawang Dari Masa ke Masa
- Islam Agama Tercepat di Amerika dan Inggris
- Ingin Jadi Pelayan Quran: Syaikh Ali Saleh Muhammad Ali Jaber
- Doa Ketika Sakit dengan : Kebiasaan Rosulullah SAW
- Neraka Versi Yunani: Tempat Tinggal Hades, Dewa Kematian
- Ghibah yang di Perbolehkan
- Mengenal Islam di Jepang (Part 3) : Kehadiran Islam di Jepang
- Mengenal Islam di Jepang (Part 1)
- Berita Tentang Cap Kenabian Rosulullah saw
No comments:
Post a Comment