![]() |
kikiya.web.com |
Ungkapan indah dengan gaya bahasa puitis bebas banyak ditularkan oleh penulis sufistik yang satu ini. Tak heran banyak yang harus salah sangka dan terjerumus dalam keakutan dogmatis yang mengarah pada penafian akan dirinya. Tapi begitulah beliau, hidup dalam masa kekacauan politis negaranya (rasanya persis seperti negaraku sekarang). Tak surut segala usaha untuk memperjuangkan dirinya bertemu Nya menjadi skala prioritas. Aktif dalam organisasi untuk memprotes tirani negaranya saat itu, ia tetap tenggelam dalam dunia ibadanya sendiri. "Bagai Rahib", begitulah ungkapan raja mongol sewaktu hendak menyerang umat Islam dahulu. Siang bagai singa dan malam sibuk dengan Tuhannya.
Al Hallaj mengupas dengan bahasa apik ala sufi bagaimana otak manusia yang selalu dihantui dengan segala aturan hanya berdasar pada prasangkanya saja. Bedanya beliau tidak membuat aturan itu, malahan menghantui pikirannya dengan kecintaanNya. Makna persepsi, realitas dan Maha Realitas dengan perumpamaan laron yang asik di tengah lidah api menjadi bahan renungan mendalam.
Sekali lagi Al Hallaj akan menuliskan sebuah perjalanan spiritualnya dalam blog ini. Mari kita simak Seruan Sang Muadzin: ANA AL-HAQQ tentang jalan menuju kehadiratNya:
(1)
Persepsi atas dunia ciptaan tak pernah berhubungan dengan Realitas,
dan realitas tak pernah terpaut oleh dunia ciptaan.
Pikiran manusia adalah bentuk yang penuh aturan, yang tak pernah
bersentuhan dengan Realitas.
Ini dikarenakan, setiap persepsi atas Realitas hanyalah bentuk dari
pikiran manusia.
Maka banyangkan, betapa sulitnya mempersepsikan Realitas Dari Yang Maha Realitas.
Oleh sebab itu kebenaran mengatasi segala persepsi atas Realitas,
dan setiap persepsi atas Realitas dengan sendirinya tak menyatakan
eksistensi Kebenaran.
(2)
Seekor laron terbang mengitari lidah api hingga pagi tiba.
Lalu ia akan kembali kepada pengikutnya, dan mengajak
kepada para pengikutnya, dan mengajak mereka bicara
tentang derajat spiritualnya,
dengan bahasa yang fasih dan mempesona
Dan ia akan memasukkan hasratnya ke dalam bara api untuk menggapai "Kesatuan" yang sempurna.
(3)
Nyala api adalah pengetahuan sejati tentang Realitas,
panasnya adalah Realitas-Dari-Segala-Realitas,
dan Kesatuan dengan Nya adalah Kebenaran dari Realitas.
(4)
Sayangnya, sang laron tak puas dengan cahanya dan pnas api.
Maka iapun melompat masuk kedalam api.
Padahal, pada saat yang sama, para pengikutnya menanti
kedatangannya, menanti pikiran-pikirannya yang jernih
dan mempesona, sejak ia tak pernah puas
dengan "pengetahuan tak langsung"
Artikel Terkait:
Hikmah
- Belajar Istiqomah dari Mansur bin al Mu'tabar
- Mengadu kepada Allah
- Roh Sejati dalam Dunia Orang Lalai
- Doa Keluar Rumah dan Hikmahnya
- Piri Reis Pembuat Peta Akurat
- Al Hallaj - Apakah Realitas?
- 10 Wanita Islam yang Menginspirasi Dunia
- Perkembangan Islam di Korea - Abad 19-20
- Muslim Sejati Tidak Harus Meninggalkan Sunni dan Tidak Harus Masuk Syiah
- Sunni dan Syiah di Tempat kerja
- Apakah Sabar Ada Batasnya ?
- Sepuluh Kiat Sukses Aisyah r.a Dalam Bergaul
- Tasawuf Antara Dipuji dan Dihujat (Part 2)
- Tassawuf Antara Dipuji dan Dihujat (Part 1)
- Foto Mesjid Raya Singkawang Dari Masa ke Masa
- Islam Agama Tercepat di Amerika dan Inggris
- Jerman Sahkan UU Praktik Sunat
- Ingin Jadi Pelayan Quran: Syaikh Ali Saleh Muhammad Ali Jaber
- Neraka Versi Yunani: Tempat Tinggal Hades, Dewa Kematian
- Virus-Virus Perusak Hati Manusia
- Ghibah yang di Perbolehkan
- Mengenal Islam di Jepang (Part 1)
- Berita Tentang Cap Kenabian Rosulullah saw
- Kebiasaan Rosulullah SAW : Mengerjakan Pekerjaan Rumah
- Kesalehan Uwais Al Qarni
SEJARAH ISLAM
- Perluasan Masjid Haram Mekkah
- Populasi Muslim di Perancis Meroket
- Pemberian Nama Pada Barang-Barang Rosulullah
- Sepuluh Kiat Sukses Aisyah r.a Dalam Bergaul
- Tasawuf Antara Dipuji dan Dihujat (Part 2)
- Tassawuf Antara Dipuji dan Dihujat (Part 1)
- Foto Mesjid Raya Singkawang Dari Masa ke Masa
- Islam Agama Tercepat di Amerika dan Inggris
- Ingin Jadi Pelayan Quran: Syaikh Ali Saleh Muhammad Ali Jaber
- Doa Ketika Sakit dengan : Kebiasaan Rosulullah SAW
- Neraka Versi Yunani: Tempat Tinggal Hades, Dewa Kematian
- Mengenal Islam di Jepang (Part 3) : Kehadiran Islam di Jepang
- Mengenal Islam di Jepang (Part 2): Kontak Islam dengan Jepang
- Mengenal Islam di Jepang (Part 1)
- Berita Tentang Cap Kenabian Rosulullah saw
- Kebiasaan Rosulullah SAW : Mengerjakan Pekerjaan Rumah
- Foto Bagus Mesjid Hasil Perlombaan Fotografer Dunia
- Kesalehan Uwais Al Qarni
- Warga Skotlandia Demo Islamofobia
- Dialog Aku dan Tuhan
- Aku dan Negara
- Fakta dibalik Film Innocence of Muslims + fotonya
- Siapa Sam Bacile ? Sutradara film Innocence of Muslims
- Al Hallaj : "Aku Adalah"
- Al Mawardi Pencetus Politik Islam
Dzikir dan Doa
- Wasiat Syeikh Asy Syadzilli: Perjalanan Dunia (Bab. 2)
- Doa Keluar Rumah dan Hikmahnya
- Doa Ketika Sakit dengan : Kebiasaan Rosulullah SAW
- Virus-Virus Perusak Hati Manusia
- Kebiasaan Rosulullah SAW : Mengerjakan Pekerjaan Rumah
- Kesalehan Uwais Al Qarni
- Warga Skotlandia Demo Islamofobia
- Dialog Aku dan Tuhan
- Aku dan Negara
- Fakta dibalik Film Innocence of Muslims + fotonya
- Al Mawardi Pencetus Politik Islam
- Memerankan Hati yang Islam
- Memilih Pemimpin dengan Ajaran Islam (2012)
- Lewat Mimpi, Ahui Menuju Islam & Kembali Bangkit
- Pekerja Muslim New York Boleh Berpakaian Islami
- Pendidikan Berbasis Akhlak: Program Wagub Aceh Baru
- Trio Macam Akan Difatwakan MUI ?
- Indonesia Tanpa Liberal, Artis Ikutan Demo
- Satu Lagi Buku Cerita Bergambar Nabi Muhammad SAW
- 19 tahun Di Kubur, Ahmad Muhammad Jasad Tentara Palestina Masih Utuh
- Muallaf Susann Bashir Vs AT&T = 5 Miliar Rupiah
- Al Hallaj-Qasidah 4: Tahap-Tahap dalam Menempuh Jalan
- Pesan Syeikh Abdul Qadir Jailani: Bagaimana Islam Menyikapi Masalah?
- Mengapa Harus Memahami Al Ikhlas?
- Wasiat 11: Syeikh Abdul Qadir Jailani
No comments:
Post a Comment