Masih ingat dong dengan Om Salman Rushdie. Namanya mirip Indonesia ya....Yup bener, seorang novelis berdarah India dan berkebangsaan Inggris dan sempat dilindungi oleh Ratu Inggris karena menjadi buruan Ayatullah Khomaini lantaran novelnya yang berjudul "The Satanic Verse" atau dikenal dengan Ayat-Ayat Setan (Mungkin masih sodaraan dengan "Ayat-Ayat Cinta" kali ya.....).
Sebab kemarahan besar umat Islam adalah Salman Rushdie memasukkan tokoh Tuhan dalam Islam (Allah) sebagai salah satu tokoh novelnya. Na'uzubillah......Kita simak bentar gimana info terakhir buronan orang Islam Sedunia ini yang ngebet jadi pembicara di Acara Festival Sastra.
Novel dan penulis essei yang lahir di India 19 Juni 1947 Mumbai, India mengkalim dirinya sebagai novelis aliran realisme magis. Setelah keluarnya buku Midnight's children yang akhirnya mendapat penghargaan Booker Prize, Salman Rushdie menjadi sangat sangat terkenal dengan buku ke empatnya Ayat-Ayat Setan,
"Satanic Verses"(1988). Rencananya ia akan menjadi pembicara di Festival Sastra di Jaipur India. Tapi kecaman dari pihak-pihak Islam di India membuat Salman Rusdi dan pihak penyelenggara Festival harus berpikir panjang untuk mengundangnya.

Tentunya promotor acara tahunan ini tidak ingin mengambil resiko jika Salman Rushdie datang kembali ke India. Sanjay Roy. Ketua penyelenggara menyatakan bahwa Salman Rusdie tidak akan di India karena terjadi perubahan Jadwal.
Protes telah dilayangkan para pemuka muslim di Rajasthan kepada Pemerintah setempat untuk tidak mengikut sertakan Salman Rudie hadir dalam Festival ini.
Protes keras juga dilayangkan oleh organisasi Islam Darul Uloom di kota kecil Deoband yang didukung oleh beberapa pimpinan Partai Politik Bharatiya Janata untuk menyikapi kedatangan Salman Rusdie.
Wakil ketua perwakilan Darul Uloom Deoband mengatakan kepada reporter India, " Rushdie tidak boleh datang ke India. Kalaupun hal itu dilakukan, maka itu akan menyakiti umat Muslim. Dia telah merusak tatanan religi yang ada."
Sebelumnya Salman Rusdie telah dua kali datang ke India sejak diberlakukannya fatwa hukuman mati tahun 1989 oleh Ayatullah Khomaini. Tahun 2000 dan tahun 2007 untuk menghadiri acara yang sama di Jaipur, India.
Karya Salman Rushdie:
- Grimus (1975)
- Midnight's Children (1981) Memenangkan Penghargaan Booker Prize
- Shame (1983)
- The Jaguar Smile: A Nicaraguan Journey (1987)
- The Satanic Verses (1988) Memenangkan kemarahan Umat Muslim Dunia
- Haroun and the Sea of Stories (1990)
- Imaginary Homelands: Essays and Criticism, 1981 - 1991 (1992)
- East, West (1994)
- The Moor's Last Sigh (1995)
- The Ground Beneath Her Feet (1999)
- Fury (2001)
- Step Across This Line: Collected Nonfiction, 1992 - 2002 (2002)
- Shalimar the Clown (2005)
Artikel Terkait:
Download
- Download yang Islami
- Kebiasaan Rosulullah SAW : Mengerjakan Pekerjaan Rumah
- Kesalehan Uwais Al Qarni
- Warga Skotlandia Demo Islamofobia
- Dialog Aku dan Tuhan
- Aku dan Negara
- Siapa Sam Bacile ? Sutradara film Innocence of Muslims
- Al Mawardi Pencetus Politik Islam
- Memerankan Hati yang Islam
- Memilih Pemimpin dengan Ajaran Islam (2012)
- Lewat Mimpi, Ahui Menuju Islam & Kembali Bangkit
- Kisah Umar bin Khatab dan Sang Cucu
- MUI Riau Kecam Pelarangan Karyawan Shalat Jumat
- Trio Macam Akan Difatwakan MUI ?
- 19 tahun Di Kubur, Ahmad Muhammad Jasad Tentara Palestina Masih Utuh
- Muallaf Susann Bashir Vs AT&T = 5 Miliar Rupiah
- Al Hallaj-Qasidah 4: Tahap-Tahap dalam Menempuh Jalan
- Wasiat 11: Syeikh Abdul Qadir Jailani
- Data Ibu Capres Presiden Mesir Dipalsukan
- Wasiat Sabar Syeikh Abdul Qadir Jailani
- Cerita Sufi - Allah SWT Melaknat Orang Botak dan Buta
- Bagaimana Sufi Melihat Allah (meluruskan pemahaman ku)
- Jalanan London jadi Tempat Sholat Jumat
- Koreksi Ulang Ilmu dan Akhlaq Ulama Mesir (Salafy)
Hikmah
- Belajar Istiqomah dari Mansur bin al Mu'tabar
- Mengadu kepada Allah
- Roh Sejati dalam Dunia Orang Lalai
- Doa Keluar Rumah dan Hikmahnya
- Piri Reis Pembuat Peta Akurat
- Al Hallaj - Apakah Realitas?
- 10 Wanita Islam yang Menginspirasi Dunia
- Perkembangan Islam di Korea - Abad 19-20
- Muslim Sejati Tidak Harus Meninggalkan Sunni dan Tidak Harus Masuk Syiah
- Sunni dan Syiah di Tempat kerja
- Apakah Sabar Ada Batasnya ?
- Sepuluh Kiat Sukses Aisyah r.a Dalam Bergaul
- Tasawuf Antara Dipuji dan Dihujat (Part 2)
- Tassawuf Antara Dipuji dan Dihujat (Part 1)
- Foto Mesjid Raya Singkawang Dari Masa ke Masa
- Islam Agama Tercepat di Amerika dan Inggris
- Jerman Sahkan UU Praktik Sunat
- Ingin Jadi Pelayan Quran: Syaikh Ali Saleh Muhammad Ali Jaber
- Neraka Versi Yunani: Tempat Tinggal Hades, Dewa Kematian
- Virus-Virus Perusak Hati Manusia
- Ghibah yang di Perbolehkan
- Mengenal Islam di Jepang (Part 1)
- Berita Tentang Cap Kenabian Rosulullah saw
- Kebiasaan Rosulullah SAW : Mengerjakan Pekerjaan Rumah
- Kesalehan Uwais Al Qarni
Dzikir dan Doa
- Wasiat Syeikh Asy Syadzilli: Perjalanan Dunia (Bab. 2)
- Doa Keluar Rumah dan Hikmahnya
- Doa Ketika Sakit dengan : Kebiasaan Rosulullah SAW
- Virus-Virus Perusak Hati Manusia
- Kebiasaan Rosulullah SAW : Mengerjakan Pekerjaan Rumah
- Kesalehan Uwais Al Qarni
- Warga Skotlandia Demo Islamofobia
- Dialog Aku dan Tuhan
- Aku dan Negara
- Fakta dibalik Film Innocence of Muslims + fotonya
- Al Mawardi Pencetus Politik Islam
- Memerankan Hati yang Islam
- Memilih Pemimpin dengan Ajaran Islam (2012)
- Lewat Mimpi, Ahui Menuju Islam & Kembali Bangkit
- Pekerja Muslim New York Boleh Berpakaian Islami
- Pendidikan Berbasis Akhlak: Program Wagub Aceh Baru
- Trio Macam Akan Difatwakan MUI ?
- Indonesia Tanpa Liberal, Artis Ikutan Demo
- Satu Lagi Buku Cerita Bergambar Nabi Muhammad SAW
- 19 tahun Di Kubur, Ahmad Muhammad Jasad Tentara Palestina Masih Utuh
- Muallaf Susann Bashir Vs AT&T = 5 Miliar Rupiah
- Al Hallaj-Qasidah 4: Tahap-Tahap dalam Menempuh Jalan
- Pesan Syeikh Abdul Qadir Jailani: Bagaimana Islam Menyikapi Masalah?
- Mengapa Harus Memahami Al Ikhlas?
- Wasiat 11: Syeikh Abdul Qadir Jailani
No comments:
Post a Comment