Lama sudah tangan ini tak bermain di papan ketik. Sedikit kesibukan sering menghanyutkan lelah di kepala. Pembelajaran untuk membagi dan berbagi belumlah lagi mempuni. Tapi Allahlah Yang Maha Hidup lagi Mengurus HambaNya yang menunjuki saya dan sahabat untuk menjadi jiwa yang tenang. Ahamdulillah malam yang dingin menusuk ini, penulis ingin memberi inspirasi diri terlebih dahulu. Semoga menjadi tauladan diri mencapai kehadiratNya kelak.
Kalaupun sahabat pembaca mendapatkan tulisan ini bermanfaat. Kiranya Allahlah yang mengantarkan sahabat ke hikmah itu.
Pesannya adalah temuan hikmah yang ada sungguh jauh dari hikmah yang sebenarnya. Karena Allah memeberi dengan sekehendakNya. Mintalah hanya kepadaNya hikmah didalam hikmah agar jiwa ini menjadi tenang di alam dunia dan akhirat.
Pesannya adalah temuan hikmah yang ada sungguh jauh dari hikmah yang sebenarnya. Karena Allah memeberi dengan sekehendakNya. Mintalah hanya kepadaNya hikmah didalam hikmah agar jiwa ini menjadi tenang di alam dunia dan akhirat.
Kisah ini dinukit dari tulisan Nassaruddin S.Ag, MM yang baru saja kupetik di rak toko dua minggu yang lalu. Insyaallah banyak cerita indah menggugah jiwa bagi rasa yang ingin membuka jiwa. Barakallah.....
Suatu hari, Nabi Musa as dan Yusya' bin Nun berpergian, tiba-tiba hinggaplah seekor burung putih dibahu beliau seraya berkata, Hai Musa! Jagalah aku pada hari ini dari ancaman maut. Sebab aku akan dimangsa oleh burung elang.'
Atas izin beliau, bururng itu masuk kedalam baju beliau.
Tak lama kemudian, burung elang pun datang menghadap beliau seraya berkata, " Hai Musa! Jangan kau halangi diriku untuk memangsa buruanku.
"Bagaimana kalau kusembelih domba untukmu?" tanya Musa.
"Daging domba bukanlah makananku," Jawab elang.
"Bagaimana kalau daging pahaku ini?" jawab beliau.
"Aku hanya memakan dua biji mata anda," jawab elang.
Maka beliau langsung merebahkan tubuhnya dalam keadaan terlentang, dan burung elang pun hingap ke dada beliau bersiap ntuk mematuk bola mata itu dengan paruh tanjamnya. Yuya' bin Nun menyahut serentak, "Hai Musa, apakah kedua bola mata anda begitu sepele untuk membela elang itu?"
Ketika itulah burung putih itu terbang dari elngan baju beliau, dan elangpun memburunya. Anehnya kedua burung itu kali ini terus menghadap Nabi Musa as,
"Sebenarnya aku adalah malaikat Jibril, "aku seekor burung.
"Dan aku adalah malaikat Mikail," jawab burung satunya.
"Allah memerintahkan kepada kami berdua untuk mengujimu sampai sejauh mana kesabaranmu dalam mengabdi ketentuan Allah SWT," seru keduanya
(Banjir hingga dua keping papan )
Artikel Terkait:
Hikmah
- Belajar Istiqomah dari Mansur bin al Mu'tabar
- Mengadu kepada Allah
- Roh Sejati dalam Dunia Orang Lalai
- Doa Keluar Rumah dan Hikmahnya
- Piri Reis Pembuat Peta Akurat
- Al Hallaj - Apakah Realitas?
- 10 Wanita Islam yang Menginspirasi Dunia
- Perkembangan Islam di Korea - Abad 19-20
- Muslim Sejati Tidak Harus Meninggalkan Sunni dan Tidak Harus Masuk Syiah
- Sunni dan Syiah di Tempat kerja
- Apakah Sabar Ada Batasnya ?
- Sepuluh Kiat Sukses Aisyah r.a Dalam Bergaul
- Tasawuf Antara Dipuji dan Dihujat (Part 2)
- Tassawuf Antara Dipuji dan Dihujat (Part 1)
- Foto Mesjid Raya Singkawang Dari Masa ke Masa
- Islam Agama Tercepat di Amerika dan Inggris
- Jerman Sahkan UU Praktik Sunat
- Ingin Jadi Pelayan Quran: Syaikh Ali Saleh Muhammad Ali Jaber
- Neraka Versi Yunani: Tempat Tinggal Hades, Dewa Kematian
- Virus-Virus Perusak Hati Manusia
- Ghibah yang di Perbolehkan
- Mengenal Islam di Jepang (Part 1)
- Berita Tentang Cap Kenabian Rosulullah saw
- Kebiasaan Rosulullah SAW : Mengerjakan Pekerjaan Rumah
- Kesalehan Uwais Al Qarni
Nabi dan Rosul
- Awalnya Menolak Untuk Menikah (Akkaf Ibnu Wada’ah al Hilali)
- Pemberian Nama Pada Barang-Barang Rosulullah
- Sepuluh Kiat Sukses Aisyah r.a Dalam Bergaul
- Doa Ketika Sakit dengan : Kebiasaan Rosulullah SAW
- Berita Tentang Cap Kenabian Rosulullah saw
- Kebiasaan Rosulullah SAW : Mengerjakan Pekerjaan Rumah
- Dialog Aku dan Tuhan
- Siapa Sam Bacile ? Sutradara film Innocence of Muslims
- Al Hallaj : "Aku Adalah"
- Memilih Pemimpin dengan Ajaran Islam (2012)
- Kisah Umar bin Khatab dan Sang Cucu
- Pekerja Muslim New York Boleh Berpakaian Islami
- Pepsi dan Coca-Cola Dibuat dari Ektrak Babi
- MUI Riau Kecam Pelarangan Karyawan Shalat Jumat
- Pendidikan Berbasis Akhlak: Program Wagub Aceh Baru
- Muallaf Susann Bashir Vs AT&T = 5 Miliar Rupiah
- Al Hallaj-Qasidah 4: Tahap-Tahap dalam Menempuh Jalan
- Pesan Syeikh Abdul Qadir Jailani: Bagaimana Islam Menyikapi Masalah?
- Mengapa Harus Memahami Al Ikhlas?
- Wasiat 11: Syeikh Abdul Qadir Jailani
- Data Ibu Capres Presiden Mesir Dipalsukan
- Nur (Cahaya) di Telapak Tangan Orang yang Berdoa
- Doa Bagi Wanita Pekerja Keras - Doa dan Hikayatnya
- Wasiat Sabar Syeikh Abdul Qadir Jailani
- Cerita Sufi - Allah SWT Melaknat Orang Botak dan Buta
No comments:
Post a Comment