DR. Aidh Al-Qarni yang terkenal kelembutannya, tidak dapat
membendung amarahnya atas pembantaian yang terjadi di kota Haulah, Suriah.
Dia mengatakan, "Tentara Suriah melihat
dataran tinggi Golland diinjak-injak tentara zionis, namun mereka tidak
tergerak untuk mengarahkan senjatanya kepada zionis. Justeru mereka arahkan
senjatanya kepada rakyatnya sendiri..."
"Laa haula wa laa quwwata illa billah,
saya saksikan di pagi hari, pembantaian di Haulah, anak-anak di propinsi Homs
Suriah dibunuh dalam keadaan tangan terikat. Hanya kepada Allah tempat mengadu.
Semoga rezim Suriah mendapatkan laknat Allah berturut-turut.."
Dia lanjutkan lagi, "Adakah seorang muslim
atau siapa saja orang merdeka di dunia ini tidak gemetar melihat pemandangan
memilukan tsb? Demi Allah, saya telah membaca sejarah serbuan tentara Mongol,
namun tidak saya dapatkan kesadisan dan kehinaan sebagaimana telah dilakuan rezim
Assad terhadap rakyatnya sendiri yang muslim."
"اللهم يا عزيز يا جبار، يا واحد يا قهار، اقصم
ظَهْر بشار.. اللهم إن النظام السوري ولغ في الدماء، وقتل الأطفال والنساء، ورفض شريعة
سيد الأنبياء، اللهم غل يديه، وأعمِ عينيه وابتر قدميه".
Ya Allah, Yang Maha Mulia lagi Kuasa, Yang Maha
Esa dan Perkasa, lumpuhkanlah Basyar. Ya Allah, rezim Suriah haus darah,
membunuh anak-anak dan wanita, menolak syariat para nabi. Ya Allah ikatlah
tangan mereka, butakan mata mereka dan putuskan kaki-kaki mereka...."
Ceritasufi
Sumber
No comments:
Post a Comment