Nah kemarin Sufi udah cerita tentang perkembangan singkat Tarekat yang sedang berkembang. Nah..tu kan belon kelar smua kan. Sekarang akan Sufi sambung lagi ...........Have a nice sufi........!
Tak hanya sampai disini, Allah menambah bencana mereka dengan meluapkan sungai Dajlah hingga merusak sebagian besar tanah di Irak. Kehidupan sosial ekonomi merosot tajam, keamanan terganggu, umat Islam porak poranda.
![]() |
Kebingungan Umat Islam Setelah diracuni Isme |
Kerunyaman politik dan krisis kekuasaan telah membawa dampak negatif bagi kehidupan umat Islam di wilayah tersebut. Disintegrasi sosia pun merebak luas memperparah pertentangan antara sunni dan syiah, khususnya golongan Turki, Arab dan Persia.
Tak hanya sampai disini, Allah menambah bencana mereka dengan meluapkan sungai Dajlah hingga merusak sebagian besar tanah di Irak. Kehidupan sosial ekonomi merosot tajam, keamanan terganggu, umat Islam porak poranda.
Dengan begini sebagian umat berusaha menyelamatkan agamanya dengan doktrin menentramkan jiwa dan menjalin silaturahmi berkumpul dengan para al ulama al Salihin, banyak puasa, mengaji Quran, berdzikir serta mengasingkan diri dari keramaian dunia yang diyakini sebagai obat penentram jiwa.
Masyarakat Islam memiliki warisan kulturan dari ulama yang dapat dijadikan pegangan. Tasawuf adalah lakon yang menentramkan hati mereka saat itu. Kepedulian ulama sufi yang mengayomi masyarakat yang sedang kehilangan kendali. Praktek tasawuf mengobati jiwa ummat yang kacau. Berkumlullah masyarakat awam melakukan dzikir yang membentuk kelompok tersendiri yang disebut tarekat.
Diantara ulama sufi yang memberika pengajaran tasauf adalah Abu Hamid Muhammad al-Ghazali (w 550H/1111M), Syeikh Abdul Qadir Jailani dan Syeikh Ahmad Ibnu Ali al Rifai yang akhirnya dinisbatkan menjadi pendiri tarekat Qadariyah dan Rifaiyah yang masih kita temui sampai sekarang.
Artikel Terkait:
SEJARAH ISLAM
- Perluasan Masjid Haram Mekkah
- Populasi Muslim di Perancis Meroket
- Pemberian Nama Pada Barang-Barang Rosulullah
- Sepuluh Kiat Sukses Aisyah r.a Dalam Bergaul
- Tasawuf Antara Dipuji dan Dihujat (Part 2)
- Tassawuf Antara Dipuji dan Dihujat (Part 1)
- Foto Mesjid Raya Singkawang Dari Masa ke Masa
- Islam Agama Tercepat di Amerika dan Inggris
- Ingin Jadi Pelayan Quran: Syaikh Ali Saleh Muhammad Ali Jaber
- Doa Ketika Sakit dengan : Kebiasaan Rosulullah SAW
- Neraka Versi Yunani: Tempat Tinggal Hades, Dewa Kematian
- Mengenal Islam di Jepang (Part 3) : Kehadiran Islam di Jepang
- Mengenal Islam di Jepang (Part 2): Kontak Islam dengan Jepang
- Mengenal Islam di Jepang (Part 1)
- Berita Tentang Cap Kenabian Rosulullah saw
- Kebiasaan Rosulullah SAW : Mengerjakan Pekerjaan Rumah
- Foto Bagus Mesjid Hasil Perlombaan Fotografer Dunia
- Kesalehan Uwais Al Qarni
- Warga Skotlandia Demo Islamofobia
- Dialog Aku dan Tuhan
- Aku dan Negara
- Fakta dibalik Film Innocence of Muslims + fotonya
- Siapa Sam Bacile ? Sutradara film Innocence of Muslims
- Al Hallaj : "Aku Adalah"
- Al Mawardi Pencetus Politik Islam
Tasawwuf
- Wasiat Syeikh Asy Syadzilli: Perjalanan Dunia (Bab. 2)
- Belajar Istiqomah dari Mansur bin al Mu'tabar
- Roh Sejati dalam Dunia Orang Lalai
- Hijab Nya Atas Kamu
- Wasiat Syeikh Asy Syadzilli (Bag. 1)
- Wasiat Syeikh Abu Hasan Asy Syadzili tentang Kesibukan Dunia
- Al Hallaj - Apakah Realitas?
- Al Hallaj : 40 Maqam Spiritual Sang Pencari (Salik)
- Wasiat Syeikh Abdul Qadir Jailani Sabar akan Takdir (wasiat 1)
- Wasiat Syeikh Abdul Qadir Jailani: Wasiat 1
- Pemberian Nama Pada Barang-Barang Rosulullah
- Sepuluh Kiat Sukses Aisyah r.a Dalam Bergaul
- Tasawuf Antara Dipuji dan Dihujat (Part 2)
- Tassawuf Antara Dipuji dan Dihujat (Part 1)
- Doa Ketika Sakit dengan : Kebiasaan Rosulullah SAW
- Virus-Virus Perusak Hati Manusia
- Berita Tentang Cap Kenabian Rosulullah saw
- Foto Bagus Mesjid Hasil Perlombaan Fotografer Dunia
- Kesalehan Uwais Al Qarni
- Warga Skotlandia Demo Islamofobia
- Dialog Aku dan Tuhan
- Aku dan Negara
- Siapa Sam Bacile ? Sutradara film Innocence of Muslims
- Al Hallaj : "Aku Adalah"
- Al Mawardi Pencetus Politik Islam
No comments:
Post a Comment