"Hai Yahya, Al-Kitab (Taurat) itu dengan sungguh-sungguh. Dan kami berikan kepadamu hikmah selagi masih kank-kanak." (QS. Maryam : 12)
Dikatakan kepada sebagian ulama :" Apabila kamu membaca Al-Quran, apakah jiwamu berkata tentang sesuatu?"
Maka ia menjawab: "Apakah sesuatu itu lebih ak sukai daripada Al-Quran, sehingga jiwaku berkata-kata?"
Sebagian ulama salaf apabila membaca ayat sedang hatinya tidak konsentrasi, maka ia mengulanginya.
Hal itu tumbuh dari pengagungan sebelumnya. Karena orang yang mengagungkan sesuatu yang dibacanya, akan merasa terhibur, gembira dan tak akan melalaikannya.
Bak pecinta sedang bercinta dengan sang Kekasih. Penyejuk mata, penenang jiwa. Ektase.
Bak pecinta sedang bercinta dengan sang Kekasih. Penyejuk mata, penenang jiwa. Ektase.
Di dalam Al-Quran terdapat sesuatu yang menghibur hati, jika sang pembaca memang memahami tiap huruf, angka, kata, frase, kalimat kalimat indah didalamnya. Dengan kesopanan yang tulus terus berdoa meminta perlindungan Allah dari Syaitan dan para pengikutnya kepadaNya kemudian melantunkan Ummul Kitab, Al Fatihah untuk mencari kemudahan Rahmat dan Ampunan Allah Jalla Jalaaluh dari lembaran-lembaran suci yang akan di-hikmahi nya.
Maka apabila seseorang mencari hiburan dengan memikirkan yang lain, sedang ia didalam kebun yang jauh dari penduduk dan kesenangannya. Orang yang bersenang-senang dalam tempat seperti ini tidak akan berfikir selainnya.
Telah dikatakan bahwa, di dalam Al Quran terdapat beberapa ladang, kebun-kebun, beberapa istana, pelaminan-pelaminan, sutera halus, taman-taman dan singgasana.
"Min-min" adalah lapangan-lapangan Al-Quran. "Ra-ra adalah kebun-kebun Al Quran, "Ha-ha adalah istana-istana Al Quran, "Tasbih-tasbih adalah pelaminan-pelaminannya. Ha'mim-ha-mim adalah suteranya Al Quran, Mufasshall (surat-surat pendek) adalah taman-tamannya sedang persinggahannya adalah selain itu.
Apabila sang pembaca Al Quran memasuki lapangan-lapangannya, memetik kebun-kebunnya kemudian masuk kedalam istana, menyaksikan pelaminan dengan mengenakan sutera-sutera syurga yang halus lagi wangi, menngunjungi taman-tamannya dan tinggal di kamar persinggahannya, maka semua itu menenggelamkannya. Kemudian enyahlah semua yang diluar dari padanya. Hatinya tak hampa dan fikiran tak terpisah pula.
Keheningan, kesendirian, kekosongan akan segala hal dunia: istri, anak, mobil, rumah, saudara,sekolah, hutang bahkan jasadnya pun tak terhiraukan lagi. Maka datanglah kau dalam kesendirianmu wahai manusia, barula Ku hadir bersamamu."
(Alhamdulillah...sedang rintik dan semoa hujan ini membawa berkah yang datang dan ada padanya)
Beruntunglah bagi orang-orang yang berfikir.....Wallahualam..
No comments:
Post a Comment