Selamat Membaca dan Jangan Lupa Isikan Komentar Anda Ya.....
Barangsiapa belajar ilmu figh tanpa belajar tassawuf maka ia adalah fasiq. Siapa saja yang belajar Ilmu Tassawuf tanpa belajar Ilmu Figh maka ia adalah Zindiq, dan siapa saja yang mengumpulkan keduanya, maka ia adalah ahli Hakikat (Syeikh Al Fasi, Qawaid Al-Tasawwuf)

Wednesday 11 May 2011

Bersama Allah (Rintihan Batin Hamba)

Kali ini Sufi ingin berbagi pada ssahabat pembaca sebuah untaian puisi yang di tulis oleh Ahmad Utsman Almaraghi. Indah, puitis, filosofis, tapi ngak bombastis. Untaian puisi beraliran bebas ini adalah ungkapan dari hamba kepada Khaliq penguasa 7 Petala Langit dan 7 Petala Bumi. 
Bacalah dengan qalbu demi terciptanya energi positif perenungan.






Ma'Alah
(Bersama Allah)

Bersama Allah dalam derita penyakitku
dan dalam engah kepayahanku
kumunajat mengharap kesembuhanku
kuseru: Ya Rabb! engkau Tuhan kami engkau pemberi kesembuhan...Engkaulah
...Engkaulah harapanku
Bagiku tiada selain - Mupabila terus berlanjut penyakitku
kepada-Mu kuserahkan penolak segala petaka.

Manusia sekitarku amatlah banyak
tapi mereka sedikit...
dalam tanggung jawab atas beban-beban
"saudara manfaat" dan "kawan-kawan yang lapang"
dalam keborosan dan kekayaan
Tapi mereka kosong, mereka hampa
atas ujian yang menimpanya

Tuhan dan jiwaku...
atas kelenyapan kekayaanku
Pabila kutuju seorang kawan yang ikhlas
dan mencari dengan penuh keinginan,
tentang orang yang amanat,
kudapati diantara para kawan
oran-orang yang mulia...
Mereka itu dalam hakekat adalah "sari"
itulah orang yang ikhlas.

Tapi pertolongan Allah lebih kuat
untuk selama-lamanya...
Dan lebih mulia dari kawan-kawanku
dan dari musuh-musuhku
Maka Allah atas manusia, atas wujud kita
atas kehidupan dan...
alamnya orang yang hidup.

MAHA SUCI ALLAH
Maha Kuat Tuhan Kami...
Tuhanku..."Tuhan guna" dan "Tuhan petaka"
kebersamaann-Nya Yang Maha Agung
dengan jiwaku...
walau perasaanku dalam kesukaran...
penuh kepayahan.

Di pagi hari...dalam fajar menyingsing yang datang menjenguk
yang datang menjenguk setiap insan
Dengan "Jamal-Nya dari daya gelap
gelap nan gulita dalam kesadaranku...
dalam sujud, dalam rukuk
dalam langkahku, dalam sepintas kelelapan...
dalam segala maksud...
menyeru, mengharap, meminta-minta.

Ya Tuhan! Ya Rahman!
Engkau saja disampingku...
Bimbinglah daku...
menuju lorong hidayah-Mu...
dan jagalah ... daku
daripada-Mu!
dengan penjagaan dan pencegahan


Artikel Terkait:

No comments:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

PRAY TIME

Bersama Allah (Rintihan Batin Hamba)

Kali ini Sufi ingin berbagi pada ssahabat pembaca sebuah untaian puisi yang di tulis oleh Ahmad Utsman Almaraghi. Indah, puitis, filosofis, tapi ngak bombastis. Untaian puisi beraliran bebas ini adalah ungkapan dari hamba kepada Khaliq penguasa 7 Petala Langit dan 7 Petala Bumi. 
Bacalah dengan qalbu demi terciptanya energi positif perenungan.






Ma'Alah
(Bersama Allah)

Bersama Allah dalam derita penyakitku
dan dalam engah kepayahanku
kumunajat mengharap kesembuhanku
kuseru: Ya Rabb! engkau Tuhan kami engkau pemberi kesembuhan...Engkaulah
...Engkaulah harapanku
Bagiku tiada selain - Mupabila terus berlanjut penyakitku
kepada-Mu kuserahkan penolak segala petaka.

Manusia sekitarku amatlah banyak
tapi mereka sedikit...
dalam tanggung jawab atas beban-beban
"saudara manfaat" dan "kawan-kawan yang lapang"
dalam keborosan dan kekayaan
Tapi mereka kosong, mereka hampa
atas ujian yang menimpanya

Tuhan dan jiwaku...
atas kelenyapan kekayaanku
Pabila kutuju seorang kawan yang ikhlas
dan mencari dengan penuh keinginan,
tentang orang yang amanat,
kudapati diantara para kawan
oran-orang yang mulia...
Mereka itu dalam hakekat adalah "sari"
itulah orang yang ikhlas.

Tapi pertolongan Allah lebih kuat
untuk selama-lamanya...
Dan lebih mulia dari kawan-kawanku
dan dari musuh-musuhku
Maka Allah atas manusia, atas wujud kita
atas kehidupan dan...
alamnya orang yang hidup.

MAHA SUCI ALLAH
Maha Kuat Tuhan Kami...
Tuhanku..."Tuhan guna" dan "Tuhan petaka"
kebersamaann-Nya Yang Maha Agung
dengan jiwaku...
walau perasaanku dalam kesukaran...
penuh kepayahan.

Di pagi hari...dalam fajar menyingsing yang datang menjenguk
yang datang menjenguk setiap insan
Dengan "Jamal-Nya dari daya gelap
gelap nan gulita dalam kesadaranku...
dalam sujud, dalam rukuk
dalam langkahku, dalam sepintas kelelapan...
dalam segala maksud...
menyeru, mengharap, meminta-minta.

Ya Tuhan! Ya Rahman!
Engkau saja disampingku...
Bimbinglah daku...
menuju lorong hidayah-Mu...
dan jagalah ... daku
daripada-Mu!
dengan penjagaan dan pencegahan


0 comments:

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Affiliate Network Reviews