Zaidah bin Qudamah berkata, bahwa Mansur bin al Mu'tabar berpuasa selama 40 tahun, bangun di malamnya dan puasa pada siang harinya.
Pernah Ibunya berkata kepadanya "Hai anakku, apakah kamu mau membunuh dirimu sendiri?" Anaknya menjawab dengan halus, "Saya tahu apa yang saya perbuat, wahai ibuku."
Kebiasaan yang jarang di lakukan orang-orang saat itu selain Mansur bin al Mu'tabar adalah jika pagi telah datang, ia selalu mencelak matanya, meminyaki rambut, hiasi bibirnya, barulah ia keluar menemui orang-orang di kampungnya.
Pimpinan Kufah saat itu Yusuf bin Umar sangat ingin menjadikannya seorang pemimpin, tetapi Mansur bin al Mu'tabar selalu menolak permintaan itu.
Karena kekaguman masyarakat akan kesalehannya, hingga suatu saat, datanglah dua orang yang dianggap dapat meluluhkan hatinya. Hingga terjadi perdebatan kecil diantara mereka bertiga. Sekali lagi Mansur al Mu'tabar tak merubah keputusannya untuk menjadi rakyat jelata. Bahkan sedikitpun ia tidak menanggapi pertengkaran tentang dirinya.
Dikatakan kepada Yusuf bin Umar, "Walau engkau makan dagingnnya, ia tetap tidak ingin menjadi pemimpin."
Akhirnya orang-orang tak mampu meluluhkan pulihan Mansur bin al Mu'tabar untuk menjadi pemimpin mereka. Hingga orang-orang membiarkannya. Ia pun menyibukkan dirinya untuk menyembah Tuhannya.
Artikel Terkait:
- Mengadu kepada Allah
- Roh Sejati dalam Dunia Orang Lalai
- Doa Keluar Rumah dan Hikmahnya
- Piri Reis Pembuat Peta Akurat
- Al Hallaj - Apakah Realitas?
- 10 Wanita Islam yang Menginspirasi Dunia
- Perkembangan Islam di Korea - Abad 19-20
- Muslim Sejati Tidak Harus Meninggalkan Sunni dan Tidak Harus Masuk Syiah
- Sunni dan Syiah di Tempat kerja
- Apakah Sabar Ada Batasnya ?
- Sepuluh Kiat Sukses Aisyah r.a Dalam Bergaul
- Tasawuf Antara Dipuji dan Dihujat (Part 2)
- Tassawuf Antara Dipuji dan Dihujat (Part 1)
- Foto Mesjid Raya Singkawang Dari Masa ke Masa
- Islam Agama Tercepat di Amerika dan Inggris
- Jerman Sahkan UU Praktik Sunat
- Ingin Jadi Pelayan Quran: Syaikh Ali Saleh Muhammad Ali Jaber
- Neraka Versi Yunani: Tempat Tinggal Hades, Dewa Kematian
- Virus-Virus Perusak Hati Manusia
- Ghibah yang di Perbolehkan
- Mengenal Islam di Jepang (Part 1)
- Berita Tentang Cap Kenabian Rosulullah saw
- Kebiasaan Rosulullah SAW : Mengerjakan Pekerjaan Rumah
- Kesalehan Uwais Al Qarni
- Wasiat Syeikh Asy Syadzilli: Perjalanan Dunia (Bab. 2)
- Roh Sejati dalam Dunia Orang Lalai
- Hijab Nya Atas Kamu
- Wasiat Syeikh Asy Syadzilli (Bag. 1)
- Wasiat Syeikh Abu Hasan Asy Syadzili tentang Kesibukan Dunia
- Al Hallaj - Apakah Realitas?
- Al Hallaj : 40 Maqam Spiritual Sang Pencari (Salik)
- Wasiat Syeikh Abdul Qadir Jailani Sabar akan Takdir (wasiat 1)
- Wasiat Syeikh Abdul Qadir Jailani: Wasiat 1
- Pemberian Nama Pada Barang-Barang Rosulullah
- Sepuluh Kiat Sukses Aisyah r.a Dalam Bergaul
- Tasawuf Antara Dipuji dan Dihujat (Part 2)
- Tassawuf Antara Dipuji dan Dihujat (Part 1)
- Doa Ketika Sakit dengan : Kebiasaan Rosulullah SAW
- Virus-Virus Perusak Hati Manusia
- Berita Tentang Cap Kenabian Rosulullah saw
- Foto Bagus Mesjid Hasil Perlombaan Fotografer Dunia
- Kesalehan Uwais Al Qarni
- Warga Skotlandia Demo Islamofobia
- Dialog Aku dan Tuhan
- Aku dan Negara
- Siapa Sam Bacile ? Sutradara film Innocence of Muslims
- Al Hallaj : "Aku Adalah"
- Al Mawardi Pencetus Politik Islam
No comments:
Post a Comment