Selamat Membaca dan Jangan Lupa Isikan Komentar Anda Ya.....
Barangsiapa belajar ilmu figh tanpa belajar tassawuf maka ia adalah fasiq. Siapa saja yang belajar Ilmu Tassawuf tanpa belajar Ilmu Figh maka ia adalah Zindiq, dan siapa saja yang mengumpulkan keduanya, maka ia adalah ahli Hakikat (Syeikh Al Fasi, Qawaid Al-Tasawwuf)

Sunday, 13 November 2011

Menyelamatkan Empat Ribu Domba Dengan Kalimat La haulawala.....

Disebutkan bahwa terjadi sebuah peristiwa pada masa Nabi Muhammad saw yang dikatakan menjadi penyebab atas turunnya wahyu, "Barangsiapa yang bertaqwa kepada Allah, maka niscaya Dia menjadikan baginya jalan keluar dan memberi rizki secara tidak terduga." (QS. Ath Thalaq:2-3)
Alkisah, bahwa seorang laki-laki kehilangan anaknya karena ditawan oleh kafir saat mengembala domba, sehingga ibunya sangat cemas dan membuat laki-laki ini sangat sedih. LAlu ia pergi menemui Rosulullah, seraya berkata , " Musuh telah menawan anakku sehingga ibunya sangat cemas, maka perintah apa yang bisa aku lakukan, wahai Rosulullah?"

Rosulullah menyarankan agar ia bersabar dan tidak selalu mengeluh, seraya bersabda, "Banyaklah membaca La haula wa la quwwata illa billahil Aliyyil Azhim."

Laki-laki yang bernama Auf bin Malik serta merta mengikuti apa yang disarankan oleh Rosulullah beserta istrinya. 

Ternyata Allah melapangkan jalan keluar bagi orang tua ini. Allah membuat orang kafir ini lengah pada satu waktu, sehingga putra Auf bin Malik dapat lolos dari mereka dan menggiring dombanya sebanyak empat ribu ekor pulang kerumah dengan selamat.

Setelah kejadian itu,Auf bin Malikpun bergegas menghadap Rosulullah dengan gembira seraya berkata, "Apakah aku boleh memakan domba putraku?" Beliau menjawab, "Tentu!"

Dengan ketaqwaan lahirlah sebuah solusi atas berbagai persoalan, dan akan terkaga dari ancaman  musuh dengan penuh keselamatan.Ceritasufi

Artikel Terkait:

No comments:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

PRAY TIME

Menyelamatkan Empat Ribu Domba Dengan Kalimat La haulawala.....

Disebutkan bahwa terjadi sebuah peristiwa pada masa Nabi Muhammad saw yang dikatakan menjadi penyebab atas turunnya wahyu, "Barangsiapa yang bertaqwa kepada Allah, maka niscaya Dia menjadikan baginya jalan keluar dan memberi rizki secara tidak terduga." (QS. Ath Thalaq:2-3)
Alkisah, bahwa seorang laki-laki kehilangan anaknya karena ditawan oleh kafir saat mengembala domba, sehingga ibunya sangat cemas dan membuat laki-laki ini sangat sedih. LAlu ia pergi menemui Rosulullah, seraya berkata , " Musuh telah menawan anakku sehingga ibunya sangat cemas, maka perintah apa yang bisa aku lakukan, wahai Rosulullah?"

Rosulullah menyarankan agar ia bersabar dan tidak selalu mengeluh, seraya bersabda, "Banyaklah membaca La haula wa la quwwata illa billahil Aliyyil Azhim."

Laki-laki yang bernama Auf bin Malik serta merta mengikuti apa yang disarankan oleh Rosulullah beserta istrinya. 

Ternyata Allah melapangkan jalan keluar bagi orang tua ini. Allah membuat orang kafir ini lengah pada satu waktu, sehingga putra Auf bin Malik dapat lolos dari mereka dan menggiring dombanya sebanyak empat ribu ekor pulang kerumah dengan selamat.

Setelah kejadian itu,Auf bin Malikpun bergegas menghadap Rosulullah dengan gembira seraya berkata, "Apakah aku boleh memakan domba putraku?" Beliau menjawab, "Tentu!"

Dengan ketaqwaan lahirlah sebuah solusi atas berbagai persoalan, dan akan terkaga dari ancaman  musuh dengan penuh keselamatan.Ceritasufi

0 comments:

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Affiliate Network Reviews