Ceritasufi - Wahai orang-orang yang menuntut segala sesuatu dari selain Nya maka kamu adalah orang yang tidak berakal. Apakah ada sesuatu yang tidak di dalam perbendaharaan Allah Azza wa Jalla. Firman Allah swt " Dan tidak ada sesuatu pun melainkan pada sisi Kamilah Khazanahnya". (Al Hijr:21)
Wahai anak, tidurlah di bawah aliran takdir, berbantal dengan kesabaran, setujuilah takdir, dan beribadahlah. Apabila kamu demikian maka akan berlimpah apa yang ditakdirkan dari karunia dan anugrah Nya. Padahal kamu selalu meminta sesuatu yang tidak baik kamu meminta dan mencita-citakannya.
Wahai kaumku, setujuilah takdir dan terimalah dari Abdul Qadir yang bersungguh-sungguh dalam menyetujui takdir. Kesetujuan saya kepada takdir mengantarkan saya kepada Zat yang Maha Kuasa.
Apabila dilakukan ini bersama Nya maka Yang Maha Kuasa akan membawa bersama Nya. Disana pertolongan itu hanya dari Allah swt yang Haq.
Kamu mendapat minuman dari lautan ilmu Nya. Dari daratan Kurnia Nya, merasa senang dengan kesenangan Nya dan mendapat liputan rahmat Nya. Ini adalah untuk seorang dari setiap satu juta dari seluruh warga dan suku.
Wahai anak, hendaklah kamu bertaqwa. Hendaklah kamu memegang batas-batas syara', menyelisihi (adm-melawan) hawa nafsu, syaitan dan teman-teman yang jahat. Seorang mukmin dalam memerangi ini, sungguh tidak akan membuka topi bajanya, pedangnya siap terhunus, dan pelana masih melekat di punggung kuda.
Ia tidur layak tidurnya kaum, makan seperti makan mereka, sedikit perkataan dan terpaksa membisu. Yang membuatnya berbicara adalah takdir dan perbuatan Allah.
Dia gerakkan pembicaraan mereka di dunia sebagaimana Allah swt yang membuat setiap yang berbicara itu dapat berbicara. Layaknya anggota badan yang berbicara kala kiamat tiba dan begitu pula benda-benda yang kita sangka mati ( benda padat) itu berbicara.
Wahai kaumku, bersyukurlah kepada Allah swt atas nikmat-nikmat Nya dan lihatlah nikmat-nikmat itu hanya dari Nya.
Artikel Terkait:
Syeikh Abdul Qadir Jailani
Tasawwuf
- Wasiat Syeikh Asy Syadzilli: Perjalanan Dunia (Bab. 2)
- Belajar Istiqomah dari Mansur bin al Mu'tabar
- Roh Sejati dalam Dunia Orang Lalai
- Hijab Nya Atas Kamu
- Wasiat Syeikh Asy Syadzilli (Bag. 1)
- Wasiat Syeikh Abu Hasan Asy Syadzili tentang Kesibukan Dunia
- Al Hallaj - Apakah Realitas?
- Al Hallaj : 40 Maqam Spiritual Sang Pencari (Salik)
- Wasiat Syeikh Abdul Qadir Jailani: Wasiat 1
- Pemberian Nama Pada Barang-Barang Rosulullah
- Sepuluh Kiat Sukses Aisyah r.a Dalam Bergaul
- Tasawuf Antara Dipuji dan Dihujat (Part 2)
- Tassawuf Antara Dipuji dan Dihujat (Part 1)
- Doa Ketika Sakit dengan : Kebiasaan Rosulullah SAW
- Virus-Virus Perusak Hati Manusia
- Berita Tentang Cap Kenabian Rosulullah saw
- Foto Bagus Mesjid Hasil Perlombaan Fotografer Dunia
- Kesalehan Uwais Al Qarni
- Warga Skotlandia Demo Islamofobia
- Dialog Aku dan Tuhan
- Aku dan Negara
- Siapa Sam Bacile ? Sutradara film Innocence of Muslims
- Al Hallaj : "Aku Adalah"
- Al Mawardi Pencetus Politik Islam
Tauhid
- Wasiat Syeikh Asy Syadzilli: Perjalanan Dunia (Bab. 2)
- Belajar Istiqomah dari Mansur bin al Mu'tabar
- Roh Sejati dalam Dunia Orang Lalai
- Hijab Nya Atas Kamu
- Wasiat Syeikh Asy Syadzilli (Bag. 1)
- Wasiat Syeikh Abu Hasan Asy Syadzili tentang Kesibukan Dunia
- Al Hallaj - Apakah Realitas?
- Wasiat Syeikh Abdul Qadir Jailani: Wasiat 1
- Apakah Sabar Ada Batasnya ?
- Pemberian Nama Pada Barang-Barang Rosulullah
- Sepuluh Kiat Sukses Aisyah r.a Dalam Bergaul
- Foto Mesjid Raya Singkawang Dari Masa ke Masa
- Virus-Virus Perusak Hati Manusia
- Berita Tentang Cap Kenabian Rosulullah saw
- Kebiasaan Rosulullah SAW : Mengerjakan Pekerjaan Rumah
- Foto Bagus Mesjid Hasil Perlombaan Fotografer Dunia
- Kesalehan Uwais Al Qarni
- Warga Skotlandia Demo Islamofobia
- Dialog Aku dan Tuhan
- Aku dan Negara
- Fakta dibalik Film Innocence of Muslims + fotonya
- Siapa Sam Bacile ? Sutradara film Innocence of Muslims
- Al Hallaj : "Aku Adalah"
- Al Mawardi Pencetus Politik Islam
No comments:
Post a Comment