Piri
Reis lahir di Gallipoli, daerah Pantai Aegea, Turki. Ia hidup antara tahun
877-961 Hijriah atau 1465-1554 Masehi, dengan nama lengkap Hadji Muhiddin Piri
Ibnu Hadji Mehmet. Piri kecil menghabiskan masa kanak-kanaknya hingga remaja
bersama pamannya Kemal Reis, seorang pelaut terkenal di masa Kekalifahan Turki
Utsmani. Pamannyalah yang mendorong Piri mencintai laut, pelayaran dan
kartografi (ilmu pembuatan peta).
Wednesday, 24 July 2013
Wasiat Syeikh Abu Hasan Asy Syadzili tentang Kesibukan Dunia
Ceritasufi - Waspadalah dengan
kesibukan dunia manakala dunia mendekatimu.
Berhati-hatilah!
Dengan penyesalannya manakala dunia pergi darimu. Orang yang cerdas sama sekali
tidak tergantung pada sesuatu (dunia) yang apabila dunia dating-ia sibuk dan
apabila pergi-ia menyesal. Lalu ada yang berkata padanya, “Mereka telah memburu
dan mereka telah terampas.”
IKHLAS adalah siapapun
yang meraih sedikit saja dari dunia secara halal dengan disertai etika
(adab), hatinya telah selamat dari pengotoran dan dari neraka hijab.
Subscribe to:
Posts (Atom)
PRAY TIME
Piri Reis Pembuat Peta Akurat
9:55:00 am
Unknown
No comments
Piri
Reis lahir di Gallipoli, daerah Pantai Aegea, Turki. Ia hidup antara tahun
877-961 Hijriah atau 1465-1554 Masehi, dengan nama lengkap Hadji Muhiddin Piri
Ibnu Hadji Mehmet. Piri kecil menghabiskan masa kanak-kanaknya hingga remaja
bersama pamannya Kemal Reis, seorang pelaut terkenal di masa Kekalifahan Turki
Utsmani. Pamannyalah yang mendorong Piri mencintai laut, pelayaran dan
kartografi (ilmu pembuatan peta).
Wasiat Syeikh Abu Hasan Asy Syadzili tentang Kesibukan Dunia
7:31:00 am
Unknown
No comments
Ceritasufi - Waspadalah dengan
kesibukan dunia manakala dunia mendekatimu.
Berhati-hatilah!
Dengan penyesalannya manakala dunia pergi darimu. Orang yang cerdas sama sekali
tidak tergantung pada sesuatu (dunia) yang apabila dunia dating-ia sibuk dan
apabila pergi-ia menyesal. Lalu ada yang berkata padanya, “Mereka telah memburu
dan mereka telah terampas.”
IKHLAS adalah siapapun
yang meraih sedikit saja dari dunia secara halal dengan disertai etika
(adab), hatinya telah selamat dari pengotoran dan dari neraka hijab.