Selamat Membaca dan Jangan Lupa Isikan Komentar Anda Ya.....
Barangsiapa belajar ilmu figh tanpa belajar tassawuf maka ia adalah fasiq. Siapa saja yang belajar Ilmu Tassawuf tanpa belajar Ilmu Figh maka ia adalah Zindiq, dan siapa saja yang mengumpulkan keduanya, maka ia adalah ahli Hakikat (Syeikh Al Fasi, Qawaid Al-Tasawwuf)

Wednesday, 3 April 2013

Muslim Sejati Tidak Harus Meninggalkan Sunni dan Tidak Harus Masuk Syiah

 
Ceritasufi - Artikel ini sengaja saya kopas dari rumahnya. Dialog menarik dapat kita simak dari hasil wawancara dengan seorang mahasiswa Indonesia yang tengah belajar jauh di Negeri Para Mullah. Harapannya sederhana. Semoga kecepatan otak tak melebihi kecepatan mulut dalam menghukumi sesuatu. (terinspirasi dari Artikel Sunni dan Syiah di Tempat Kerja)

Qom, 21 Januari 2012 
Ismail Amin, Mahasiswa Mostafa International University Republik Islam Iran Program Studi Ulumul Qur'an.

Pagi itu Kamis (12/1) kurang lebih pukul 07.00, ia datang ke rumah. Musim dingin di Iran membuat suasana masih gelap, matahari masih malu-malu untuk menampakkan diri. Wajahnya memucat, kepulan kabut keluar dari mulutnya setiap ia menghembuskan nafas. Topi kupluk, syal yang melilit di lehernya dan jaket tebal berwarna gelap lengkap dengan tas ransel di punggungnya, ia menyunggingkan senyum. "Bang, saya numpang sebentar ya!".
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

PRAY TIME

Muslim Sejati Tidak Harus Meninggalkan Sunni dan Tidak Harus Masuk Syiah

 
Ceritasufi - Artikel ini sengaja saya kopas dari rumahnya. Dialog menarik dapat kita simak dari hasil wawancara dengan seorang mahasiswa Indonesia yang tengah belajar jauh di Negeri Para Mullah. Harapannya sederhana. Semoga kecepatan otak tak melebihi kecepatan mulut dalam menghukumi sesuatu. (terinspirasi dari Artikel Sunni dan Syiah di Tempat Kerja)

Qom, 21 Januari 2012 
Ismail Amin, Mahasiswa Mostafa International University Republik Islam Iran Program Studi Ulumul Qur'an.

Pagi itu Kamis (12/1) kurang lebih pukul 07.00, ia datang ke rumah. Musim dingin di Iran membuat suasana masih gelap, matahari masih malu-malu untuk menampakkan diri. Wajahnya memucat, kepulan kabut keluar dari mulutnya setiap ia menghembuskan nafas. Topi kupluk, syal yang melilit di lehernya dan jaket tebal berwarna gelap lengkap dengan tas ransel di punggungnya, ia menyunggingkan senyum. "Bang, saya numpang sebentar ya!".

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Affiliate Network Reviews