Perlakuan diskriminatif dan ofensif ini terjadi pada wanita muallaf Susann Bashir, 41 tahun sebagai salah seorang pegawai tekhnisi jaringan di perusahaan telekomunikasi raksasa di Barat Daya Kota Bell. Pasalnya manajer dan rekan kerja Susann melakukan tindakan diskriminatif dan ofensif terhadapnya. walaupun telah bekerja selama 6 tahun setelah mengucapkan shahadat.
Setelah menggunakan hijab (penutup kepala "jilbab"), yang dianggap oleh orang Amerika sebagai budaya Islam) sejak tahun 2005, Susann selalu di mendapat ejekan dengan perkataan terroris dan oleh teman sekantor dan dikatakan kepadanya bahwa dia akan masuk neraka.
Amy Coppman, pengacara Susann membenarkan hal tersebut bahwa sang manager terus-menerus melecehkannya dengan perkataan tidak pantas agar Susann melepaskan "jilbab".
Susann yang memperkarakan hal tersebut ke persidangan akhirnya dipecat oleh perusahaan pada tahun 2010.
Namun Marty Ritcher, juru bicara AT&T mengatakan bahwa perusahaan akan mengajukan banding akan hal tersebut.
Artikel Terkait:
Download
- Download yang Islami
- Kebiasaan Rosulullah SAW : Mengerjakan Pekerjaan Rumah
- Kesalehan Uwais Al Qarni
- Warga Skotlandia Demo Islamofobia
- Dialog Aku dan Tuhan
- Aku dan Negara
- Siapa Sam Bacile ? Sutradara film Innocence of Muslims
- Al Mawardi Pencetus Politik Islam
- Memerankan Hati yang Islam
- Memilih Pemimpin dengan Ajaran Islam (2012)
- Lewat Mimpi, Ahui Menuju Islam & Kembali Bangkit
- Kisah Umar bin Khatab dan Sang Cucu
- MUI Riau Kecam Pelarangan Karyawan Shalat Jumat
- Trio Macam Akan Difatwakan MUI ?
- 19 tahun Di Kubur, Ahmad Muhammad Jasad Tentara Palestina Masih Utuh
- Al Hallaj-Qasidah 4: Tahap-Tahap dalam Menempuh Jalan
- Wasiat 11: Syeikh Abdul Qadir Jailani
- Data Ibu Capres Presiden Mesir Dipalsukan
- Wasiat Sabar Syeikh Abdul Qadir Jailani
- Cerita Sufi - Allah SWT Melaknat Orang Botak dan Buta
- Bagaimana Sufi Melihat Allah (meluruskan pemahaman ku)
- Jalanan London jadi Tempat Sholat Jumat
- Koreksi Ulang Ilmu dan Akhlaq Ulama Mesir (Salafy)
- Salman Rushdie Ikutan Festival Sastra di India?
BACA DULU
- F T W
- Kata ’Allah” di Malaysia dan Indonesia
- CNN Siarkan Berita Dusta tentang Suriah dan Iran
- Mulai mengisi Link Downlaod
- Singkawang Dalam Gambar Tempo Doloe
- Singkawang: Gang Sempit Rumah Kenangan
- Neraka Versi Yunani: Tempat Tinggal Hades, Dewa Kematian
- Virus-Virus Perusak Hati Manusia
- Ghibah yang di Perbolehkan
- Mengenal Islam di Jepang (Part 3) : Kehadiran Islam di Jepang
- Kebiasaan Rosulullah SAW : Mengerjakan Pekerjaan Rumah
- Kesalehan Uwais Al Qarni
- Warga Skotlandia Demo Islamofobia
- Dialog Aku dan Tuhan
- Aku dan Negara
- Fakta dibalik Film Innocence of Muslims + fotonya
- Siapa Sam Bacile ? Sutradara film Innocence of Muslims
- Al Mawardi Pencetus Politik Islam
- Memerankan Hati yang Islam
- Memilih Pemimpin dengan Ajaran Islam (2012)
- Lewat Mimpi, Ahui Menuju Islam & Kembali Bangkit
- Kisah Umar bin Khatab dan Sang Cucu
- Trio Macam Akan Difatwakan MUI ?
- 19 tahun Di Kubur, Ahmad Muhammad Jasad Tentara Palestina Masih Utuh
Bahasa Inggris
- Kebiasaan Rosulullah SAW : Mengerjakan Pekerjaan Rumah
- Kesalehan Uwais Al Qarni
- Warga Skotlandia Demo Islamofobia
- Dialog Aku dan Tuhan
- Aku dan Negara
- Siapa Sam Bacile ? Sutradara film Innocence of Muslims
- Al Mawardi Pencetus Politik Islam
- Memerankan Hati yang Islam
- Memilih Pemimpin dengan Ajaran Islam (2012)
- Lewat Mimpi, Ahui Menuju Islam & Kembali Bangkit
- Kisah Umar bin Khatab dan Sang Cucu
- Trio Macam Akan Difatwakan MUI ?
- 19 tahun Di Kubur, Ahmad Muhammad Jasad Tentara Palestina Masih Utuh
- Al Hallaj-Qasidah 4: Tahap-Tahap dalam Menempuh Jalan
- Wasiat 11: Syeikh Abdul Qadir Jailani
- Data Ibu Capres Presiden Mesir Dipalsukan
- Wasiat Sabar Syeikh Abdul Qadir Jailani
- Cerita Sufi - Allah SWT Melaknat Orang Botak dan Buta
- Bagaimana Sufi Melihat Allah (meluruskan pemahaman ku)
- Jalanan London jadi Tempat Sholat Jumat
- Koreksi Ulang Ilmu dan Akhlaq Ulama Mesir (Salafy)
- Tiga Strata di Afganistan
- Menjawab Kontradiksi dalam Angka AlQuran
- Al Hallaj-Munajat Kerinduan (Simbol Kebersatuan)-Qasida 1.
No comments:
Post a Comment