Terkisah seorang soleh dalam pengembaraannya berkisah tentang pemberian yang ia terima dari orang soleh dalam perjalanannya:
"Suatu hari aku bersilaturahmi mengunjungi seorang guru soleh. Setelah berbincang-bincang akupun pamit pulang. Ia mengantarkanku sampai ke depan pintu. Tiba-tiba beliau berkata: :Wahai Abu Husai , aku tau engkau tidak membawa bekal, karenan tawakkalmu. Bawalah dua butir apel ini untuk bekal perjalananmu."
Aku terima dua buah apel tersebut dan kumasukkan ke dalam saku bajuku. Sudah tiga hari perjalanan, tiada lagi bekal makanan dan minum padaku. Sebuah apel pemberian orang soleh itu kumakan. Aku lalu berfikir, perlu aku nikmati karena perjalanan yang jauh dan melelahkan. Ketikan aku mengambil yang satu lagi, terasa apel itu masih tetap dua buah. Kelihat apel di dalam saku bajuku masi lagi dua, padahal telah ku makan satunya.
Dalam perjalanan panjang, kumakan lagi apel yang kedua dengan nikmat. Ketika kumasukkan tanganku dalam kantong, terasa apel itu masih lagi dua di telapak tanganku. Keherananku hingga membawaku ke gerbang kota Mausul.
Dalam hati, aku menghisab diriku sambil berucap: "Apel-apel ini telah merusak tawakkalku kepada Allah. Padahal ketika aku datang dengan penuh tawakkal dan pulang dengan penuh tawakkal pula.
Kurogoh saku di dalam baju sambil mengeluarkan dua apel pemberian orang soleh tadi. Baru kusadari seorang fakir miskin memandangku seakan meminta apel itu dariku. Ku berikan keduanya kepada nya. Ketika sedang merenung tentang keadaanku, seakan-akan orang saleh itu telah mengirim dua buah apel kepada fakir miskin tersebut. Aku hanya perantara. Setelah tersadar, tak lagi kulihat fakir miskin tadi didekatku."
Wallahu'alam...
Artikel Terkait:
Hikmah
- Belajar Istiqomah dari Mansur bin al Mu'tabar
- Mengadu kepada Allah
- Roh Sejati dalam Dunia Orang Lalai
- Doa Keluar Rumah dan Hikmahnya
- Piri Reis Pembuat Peta Akurat
- Al Hallaj - Apakah Realitas?
- 10 Wanita Islam yang Menginspirasi Dunia
- Perkembangan Islam di Korea - Abad 19-20
- Muslim Sejati Tidak Harus Meninggalkan Sunni dan Tidak Harus Masuk Syiah
- Sunni dan Syiah di Tempat kerja
- Apakah Sabar Ada Batasnya ?
- Sepuluh Kiat Sukses Aisyah r.a Dalam Bergaul
- Tasawuf Antara Dipuji dan Dihujat (Part 2)
- Tassawuf Antara Dipuji dan Dihujat (Part 1)
- Foto Mesjid Raya Singkawang Dari Masa ke Masa
- Islam Agama Tercepat di Amerika dan Inggris
- Jerman Sahkan UU Praktik Sunat
- Ingin Jadi Pelayan Quran: Syaikh Ali Saleh Muhammad Ali Jaber
- Neraka Versi Yunani: Tempat Tinggal Hades, Dewa Kematian
- Virus-Virus Perusak Hati Manusia
- Ghibah yang di Perbolehkan
- Mengenal Islam di Jepang (Part 1)
- Berita Tentang Cap Kenabian Rosulullah saw
- Kebiasaan Rosulullah SAW : Mengerjakan Pekerjaan Rumah
- Kesalehan Uwais Al Qarni
Wasiat
- Wasiat Syeikh Asy Syadzilli: Perjalanan Dunia (Bab. 2)
- Mengadu kepada Allah
- Roh Sejati dalam Dunia Orang Lalai
- Hijab Nya Atas Kamu
- Wasiat Syeikh Asy Syadzilli (Bag. 1)
- Awalnya Menolak Untuk Menikah (Akkaf Ibnu Wada’ah al Hilali)
- Wasiat Syeikh Abu Hasan Asy Syadzili tentang Kesibukan Dunia
- Al Hallaj - Apakah Realitas?
- 10 Wanita Islam yang Menginspirasi Dunia
- Al Hallaj : 40 Maqam Spiritual Sang Pencari (Salik)
- Hukum Onani (Onanisme)
- Wasiat Syeikh Abdul Qadir Jailani Sabar akan Takdir (wasiat 1)
- Wasiat Syeikh Abdul Qadir Jailani: Wasiat 1
- Apakah Sabar Ada Batasnya ?
- Pemberian Nama Pada Barang-Barang Rosulullah
- Sepuluh Kiat Sukses Aisyah r.a Dalam Bergaul
- Tasawuf Antara Dipuji dan Dihujat (Part 2)
- Tassawuf Antara Dipuji dan Dihujat (Part 1)
- Foto Mesjid Raya Singkawang Dari Masa ke Masa
- Islam Agama Tercepat di Amerika dan Inggris
- Ingin Jadi Pelayan Quran: Syaikh Ali Saleh Muhammad Ali Jaber
- Doa Ketika Sakit dengan : Kebiasaan Rosulullah SAW
- Virus-Virus Perusak Hati Manusia
- Ghibah yang di Perbolehkan
- Berita Tentang Cap Kenabian Rosulullah saw
No comments:
Post a Comment